Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) memberikan pelatihan berternak ayam kepada 75 pelaku usaha orang asli Papua (OAP) untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga setempat.

"Kebutuhan konsumsi protein hewani di Biak Numfor sangat tinggi sehingga dibutuhkan suplai daging ayam dan telur dari pelaku usaha OAP," kata Pelaksana Tugas Sekda Biak Numfor ZL Mailoa seusai membuka pelatihan budidaya ternak ayam untuk pelaku usaha Papua di Biak,Selasa.

Disebutkan meski kebutuhan hewani tinggi namun hal ini tidak dibarengi dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan bahan pangan tersebut secara mandiri.

"Walaupun produksi peternakan semakin tahun semakin naik, namun peningkatannya masih rendah dibanding kebutuhan konsumen sehingga diperlukan kesungguhan pelaku usaha OAP menekuni budidaya ternak ayam," harap Plt Sekda Mailoa.

Ia berharap, melalui pelatihan semacam ini, para peserta pelaku usaha OAP bisa mengaplikasikan di rumah.

Sehingga dengan usaha berternak ayam, menurut Sekda Mailoa, bisa menciptakan lapangan kerja dan peluang bisnis di tengah persaingan global.

'Maka manfaatkan peluang kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan di dalam mengembangkan usaha budidaya ternak di rumah bapak dan ibu semua," harap Sekda Mailoa.

Sementara itu, Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Immanuel Naap berharap, pelaku usaha OAP dapat mengikuti pelatihan hingga selesai karena banyak keuntungan diperoleh selama tiga hari pelatihan.

"Setelah pelatihan berternak ayam bisa membuka usaha di rumah untuk menambah penghasilan keluarga," harap Kadis Pertanian Immanuel Naap.

Pelatihan berternak ayam bagi 75 pelaku usaha OAP berlangsung tiga hari dari 25-27 Juli 2023 dibuka Plt Sekda ZL Mailoa.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024