Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura di Provinsi Papua menyerahkan bantuan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada 16 sekolah guna menunjang penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Menurut Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura Ellen Montolalu di Jayapura, Senin, bantuan perangkat TIK diberikan kepada sembilan sekolah dasar (SD), satu sekolah menengah pertama (SMP), empat sekolah menengah atas (SMA), dan dua sekolah menengah kejuruan (SMK).
Ia menyampaikan bahwa masing-masing sekolah menerima bantuan satu proyektor, 15 Chromebook, satu router, dan satu connector VGA.
Alokasi nilai bantuan perangkat TIK dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2023 untuk masing-masing sekolah, menurut dia, sebesar Rp125 juta.
"Kami juga memberikan bantuan alat peraga untuk mata pelajaran IPA, Kimia, Fisika, serta Biologi untuk empat SMA," kata Ellen.
Dia menambahkan, pemberian bantuan dilakukan sesuai dengan kebutuhan sekolah mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan bahwa pemerintah kota terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.
"Agar semua sekolah bisa bersaing, supaya ada pemerataan," kata Wali Kota, yang menyerahkan bantuan perangkat TIK kepada sekolah penerima pada Senin.
Ia mengemukakan bahwa pemerintah kota berupaya meningkatkan mutu pelayanan pendidikan supaya lulusan sekolah-sekolah di Kota Jayapura bisa bersaing dengan lulusan dari sekolah-sekolah di daerah lain di Indonesia.
Menurut Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura Ellen Montolalu di Jayapura, Senin, bantuan perangkat TIK diberikan kepada sembilan sekolah dasar (SD), satu sekolah menengah pertama (SMP), empat sekolah menengah atas (SMA), dan dua sekolah menengah kejuruan (SMK).
Ia menyampaikan bahwa masing-masing sekolah menerima bantuan satu proyektor, 15 Chromebook, satu router, dan satu connector VGA.
Alokasi nilai bantuan perangkat TIK dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2023 untuk masing-masing sekolah, menurut dia, sebesar Rp125 juta.
"Kami juga memberikan bantuan alat peraga untuk mata pelajaran IPA, Kimia, Fisika, serta Biologi untuk empat SMA," kata Ellen.
Dia menambahkan, pemberian bantuan dilakukan sesuai dengan kebutuhan sekolah mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan bahwa pemerintah kota terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.
"Agar semua sekolah bisa bersaing, supaya ada pemerataan," kata Wali Kota, yang menyerahkan bantuan perangkat TIK kepada sekolah penerima pada Senin.
Ia mengemukakan bahwa pemerintah kota berupaya meningkatkan mutu pelayanan pendidikan supaya lulusan sekolah-sekolah di Kota Jayapura bisa bersaing dengan lulusan dari sekolah-sekolah di daerah lain di Indonesia.