Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan merasa bangga sebab dalam tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 17 Agustus 2023, ada Lilly Indriani Suparman Wenda yang merupakan perwakilan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jayawijaya Thony Mayor di Wamena, Jumat, mengatakan pihaknya baru mengetahui keterlibatan Lilly itu melalui pemberitaan media massa.
“Apalagi menerima bendera dari Presiden, mungkin ini baru pertama kali untuk Papua dan khusus kami di Papua Pegunungan baru pertama kali sehingga itu suatu kebanggan buat kami di pegunungan mewakili sejumlah provinsi di Papua,” katanya.
Menurut Sekda, Lilly membuktikan bahwa anak-anak Papua mampu melaksanakan tanggungjawab yang diberikan bahkan melaksanakan tugas secara baik pada bersejarah Bangsa Indonesia.
“Anak-anak kita di sini punya kemampuan, tergantung kesempatan yang diberikan,” katanya.
Pemerintah Jayawijaya mengajak para guru-guru terus memberikan pendampingan terbaik dalam mengasah kemampuan peserta didik agar mereka semakin baik lagi ke depan agar bersaing dengan anak dari daerah lain di Tanah Air.
“Kami harapkan bukan saja teori yang diberikan kepada siswa tetapi dibarengi dengan keterampilan, salah satu adalah kegiatan Paskibra. Sebab dengan sering berlatih, ketika ada kegiatan seperti lomba gerak jalan atau 17 Agustus mereka sudah mengetahui apa yang harus dilakukan,” katanya.
Pemerintah Jayawijaya mengharapkan kepercayaan pemerintah pusat terus memberikan kesempatan kepada putra - putri Papua seperti yang diberikan kepada Lilly Wenda siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 1 Wamena yang dipimpin oleh Yosep Wibisono.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jayawijaya Thony Mayor di Wamena, Jumat, mengatakan pihaknya baru mengetahui keterlibatan Lilly itu melalui pemberitaan media massa.
“Apalagi menerima bendera dari Presiden, mungkin ini baru pertama kali untuk Papua dan khusus kami di Papua Pegunungan baru pertama kali sehingga itu suatu kebanggan buat kami di pegunungan mewakili sejumlah provinsi di Papua,” katanya.
Menurut Sekda, Lilly membuktikan bahwa anak-anak Papua mampu melaksanakan tanggungjawab yang diberikan bahkan melaksanakan tugas secara baik pada bersejarah Bangsa Indonesia.
“Anak-anak kita di sini punya kemampuan, tergantung kesempatan yang diberikan,” katanya.
Pemerintah Jayawijaya mengajak para guru-guru terus memberikan pendampingan terbaik dalam mengasah kemampuan peserta didik agar mereka semakin baik lagi ke depan agar bersaing dengan anak dari daerah lain di Tanah Air.
“Kami harapkan bukan saja teori yang diberikan kepada siswa tetapi dibarengi dengan keterampilan, salah satu adalah kegiatan Paskibra. Sebab dengan sering berlatih, ketika ada kegiatan seperti lomba gerak jalan atau 17 Agustus mereka sudah mengetahui apa yang harus dilakukan,” katanya.
Pemerintah Jayawijaya mengharapkan kepercayaan pemerintah pusat terus memberikan kesempatan kepada putra - putri Papua seperti yang diberikan kepada Lilly Wenda siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 1 Wamena yang dipimpin oleh Yosep Wibisono.