Wamena (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan berkolaborasi menanam komoditas jagung di atas lahan seluas dua hektare guna memperkuat ketahanan pangan daerah itu.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayawijaya AKBP Heri Wibowo di Wamena, Selasa, mengatakan penanam jagung ini serangkaian kegiatan penanaman jagung serentak secara nasional seluas satu juta hektare kerja sama Polri-Kementerian Pertanian RI-GAPKI-Perhutani, Inhutani-Swasta-Swadaya Petani.
“Penanam ini dihadiri oleh Bapak bupati, Dandim, kepala Bulog di lahan kurang lebih seluas dua hektare lebih di Honelama II, Distrik Wamena Kota,” katanya.
Pihaknya dalam mensukseskan program ini dibantu oleh Pemkab Jayawijaya melalui dinas pertanian sejak awal.
“Dukungannya berupa sekop, parang, cangkul, bibit jagung dan alat pertanian lainnya untuk pelaksanaan program nasional yang merupakan dukungan Kementerian Pertanian dan Polri,” ujarnya.
Dia menjelaskan program swasembada jagung bukan hanya menjadi tugas Polri tetapi pemerintah daerah dan masyarakat Jayawijaya.
“Kita harus sama-sama saling mendukung untuk ke depan sehingga dapat terus menghasilkan komoditas jagung berkualitas di Kabupaten Jayawijaya,” katanya.
Dia menambahkan produksi jagung pada lahan satu hektare itu biasanya empat hingga lima ton.
“Ini lahannya kurang lebih dua hektare maka prediksi yang akan dipanen nantinya delapan hingga 10 ton,” ujarnya.
Dia menyatakan usia bibit ketika ditanam hingga proses pemanenan itu berkisar tiga hingga empat bulan.
“Penanam ini tidak sampai di sini tetapi terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini pak bupati terkait lahan dan tempat yang disiapkan nantinya,” katanya.
Sementara itu Penjabat Bupati Jayawijaya Thony M Mayor memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri khususnya Polres Jayawijaya dalam penanaman jagung untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia khususnya di daerah ini.
“Kami bersyukur atas dukungan Bapak Kapolres dan jajaran pada penanaman jagung sekaligus mendukung pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi,” ujarnya.