Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua menginginkan agar semua warga di daerah itu dapat menjadikan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai pilihan utama dalam melakukan transaksi aktivitas perekonomian.

"Kami telah meluncurkan transaksi bazar UMKM menggunakan metode pembayaran QR Code pada pembukaan Irian Creative Week II sehingga kami harap seluruh warga bisa jadikan QRIS sebagai pilihan utama dalam bertransaksi," Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi di Jayapura, Sabtu.

Menurut Awi, peluncuran bazar UMKM menggunakan metode pembayaran QR Code merupakan langkah Pemkot Jayapura bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua untuk memudahkan seluruh transaksi pembayaran lebih mudah, cepat dan keamanan tetap terjaga.

Dia menjelaskan Irian Creative Week yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Jayapura sebagai upaya untuk terus membangun ekosistem ekonomi kreatif dan kolaborasi menjadikan Jayapura sebagai kota kreatif.

"Karena dalam pelaksanaan Irian Creative Week juga digelar lomba-lomba seperti dance, band, yospan, fashion, hair style, cha-cha, menggambar dan mewarnai," ujarnya.

Dia menambahkan perlombaan yang dilaksanakan pada Irian Creative Week tersebut juga sebagai upaya Pemkot Jayapura dalam menjaring potensi sekaligus menumbuhkan perekonomian bagi pelaku UMKM.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano mengatakan pelaksanaan Irian Creative Week II yang dilaksanakan berkolaborasi dengan Bank Indonesia dalam rangka mensukseskan pekan QRIS nasional.

"Dan target kami bahwa seluruh pelaku ekonomi kreatif dan pelaku seni budaya harus bertransaksi menggunakan aplikasi QRIS," katanya.

Dia menambahkan pihaknya menyiapkan sebanyak 43 stan yang bagi pelaku UMKM selama pelaksanaan Irian Creative Week yang berlangsung pada 18-21 Agustus 2023 di Taman Imbi, Distrik Jayapura Utara.

"Kami berharap para pelaku ekonomi kreatif dan seni budaya untuk segera mengurus aplikasi QRIS untuk digunakan dalam bertransaksi," ujar Robby Awi.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024