Jayapura (ANTARA) - Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Santo Thomas Aquinas Jayapura, Provinsi Papua berkomitmen mengawal dan membekali mahasiswa hingga menjadi sumber daya manusia (SDM) yang terampil guna mendukung pembangunan daerah.

Ketua STIPER Jayapura Yunus P. Paulangan di Sentani, Senin mengatakan Tanah Papua sangat luas dan membutuhkan tenaga-tenaga terampil untuk mengelola pertanian.

"Untuk itu maka setiap tahun kami menerima mahasiswa baru, di 2023 ini ada peningkatan jumlah pendaftar," katanya.

Menurut Yunus, pada tahun ajaran 2022/2023 pihaknya menerima 160 orang dan di 2023/2024 naik menjadi 180 dan yang sedang mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa (PKKMB) sebanyak 116 orang.

"Pertambahan jumlah mahasiswa baru setiap tahun terus intens terjadi di lingkungan Kampus STIPER Santo Thomas Aquinas Jayapura," ujarnya.

Dia menjelaskan dari 180 calon mahasiswa ini ada 116 yang mengikuti PKKMB 2023, sisanya 64 orang akan menyesuaikan pada 2024.

"116 calon mahasiswa akan mengikuti PKKMB selama empat hari sejak Senin 28/8 sampai Kamis 31/8," katanya lagi.

Dia menambahkan STIPER Jayapura selama ini telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura khususnya Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dan beberapa instansi terkait.

"Stiper Jayapura melibatkan mahasiswa melakukan penanaman jagung di Toare, Kabupaten Jayapura guna menjalin sinergi bersama pemerintah, sekaligus menerapkan ilmu yang telah diperoleh" ujarnya lagi.

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024