Biak (ANTARA) - Kapolres Biak, Papua AKBP Damianus Dedy Susanto menyebut, penempatan Polisi RW untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dalam beraktivitas keseharian di lingkungan sekitarnya .
"Polisi RW merupakan sebuah program Polri bertujuan untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) yang dilaksanakan di lingkup wilayah terkecil," kata Kapolres AKBP Damianus Dedy Susanto didampingi Wakapolres Kompol Muchsit S dan Kasi Humas Ipda Joko Susilo menjawab ANTARA di Biak,Kamis.
Ia mengatakan dalam bertugas melayani masyarakat nantinya Polisi RW akan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat di tempat tugasnya.
Adapun peran Polisi RW ini, menurut Kapolres AKBP Damianus, mereka di tempat tugasnya akan bersinergi dengan kapolsek, bhabinkamtibmas serta babinsa terkait dengan berbagai informasi yang beredar di masyarakat.
Sedangkan tugas lain Polisi RW, lanjut Kapolres, untuk memberikan berbagai informasi terkait dengan tugas polisi dalam penegakan hukum, memberikan rasa aman serta melakukan mediasi atau penengah dalam menangani kasus kecil yang muncul seperti perselisihan di tingkat RW.
"Polisi RW juga bertugas melayani aduan masyarakat setempat. Jika ada warga memiliki keluhan ataupun aduan terkait tindak kriminalitas dapat langsung melapor kepada Polisi RW yang ada di lingkungannya," sebut AKBP Damianus.
Ia berharap, polisi yang bertugas di RW tersebut menjadi penanggungjawab atas keamanan di wilayahnya dan diwajibkan untuk bertemu secara berkala dengan masyarakat setempat.
"Polisi RW juga harus bekerja sama dengan ketua RW, ketua RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar guna mendukung kelancaran tugas di lingkungan sekitar," harap Kapolres Biak.
Polisi RW juga dalam tugasnya mencegah gangguan terhadap keamanan dan ketertiban serta menciptakan ketentraman masyarakat.
"Target penempatan Polisi RW untuk terciptanya kamtibmas pada lingkungan RW sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri," katanya.
Pada tahap awal Polres Biak menempatkan 10 personel Polisi RW disebar di sejumlah kampung dan kelurahan Kabupaten Biak Numfor.
"Polisi RW merupakan sebuah program Polri bertujuan untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) yang dilaksanakan di lingkup wilayah terkecil," kata Kapolres AKBP Damianus Dedy Susanto didampingi Wakapolres Kompol Muchsit S dan Kasi Humas Ipda Joko Susilo menjawab ANTARA di Biak,Kamis.
Ia mengatakan dalam bertugas melayani masyarakat nantinya Polisi RW akan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat di tempat tugasnya.
Adapun peran Polisi RW ini, menurut Kapolres AKBP Damianus, mereka di tempat tugasnya akan bersinergi dengan kapolsek, bhabinkamtibmas serta babinsa terkait dengan berbagai informasi yang beredar di masyarakat.
Sedangkan tugas lain Polisi RW, lanjut Kapolres, untuk memberikan berbagai informasi terkait dengan tugas polisi dalam penegakan hukum, memberikan rasa aman serta melakukan mediasi atau penengah dalam menangani kasus kecil yang muncul seperti perselisihan di tingkat RW.
"Polisi RW juga bertugas melayani aduan masyarakat setempat. Jika ada warga memiliki keluhan ataupun aduan terkait tindak kriminalitas dapat langsung melapor kepada Polisi RW yang ada di lingkungannya," sebut AKBP Damianus.
Ia berharap, polisi yang bertugas di RW tersebut menjadi penanggungjawab atas keamanan di wilayahnya dan diwajibkan untuk bertemu secara berkala dengan masyarakat setempat.
"Polisi RW juga harus bekerja sama dengan ketua RW, ketua RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar guna mendukung kelancaran tugas di lingkungan sekitar," harap Kapolres Biak.
Polisi RW juga dalam tugasnya mencegah gangguan terhadap keamanan dan ketertiban serta menciptakan ketentraman masyarakat.
"Target penempatan Polisi RW untuk terciptanya kamtibmas pada lingkungan RW sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri," katanya.
Pada tahap awal Polres Biak menempatkan 10 personel Polisi RW disebar di sejumlah kampung dan kelurahan Kabupaten Biak Numfor.