Timika (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar seminar life skill dan kekerasan seksual bagi remaja.

Kepala DP3AP2KB Hermalina W. Imbiri melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Kamis mengatakan tujuan dari seminar ini yakni dalam rangka meningkatkan life skill remaja di daerah ini.

"BKKBN Provinsi Papua bekerja sama dengan DP3AP2KB Mimika menyelenggaran seminar "Tentang Kita" bicara life skill dan Kekerasan seksual," katanya.

Menurut Hermalina, peserta diberikan materi tentang menjadi remaja yang mampu merencanakan masa depan dengan meningkatkan life skill, yang merupakan kemampuan adaptif dan perilaku positif menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.

"Life skill bagi remaja pada dasarnya adalah kemampuan yang ditujukan untuk membantu mereka dalam meningkatkan kesejahteraan mental dan kompetensi menghadapi kenyataan hidup," ujarnya.

Dia menjelaskan peningkatan penguasaan life skill pada remaja merupakan upaya pemberdayaan agar dapat mengambil tindakan positif untuk melindungi dirinya dan meningkatkan kesehatan juga hubungan sosial yang sehat.

"Remaja perlu dididik untuk mengetahui apa itu life skill, kekerasan seksual bahkan stunting, selain itu juga edukasi mengenai konsep berkeluarga dan menjadi orang tua yang memiliki keturunan sehat dimasa depan," katanya lagi.

Sementara itu Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Papua Nerius Auparai menambahkan, dengan menguasai life skill diharapkan para remaja juga bisa memiliki ketahanan diri yang baik.

"Ketahanan diri yakni kemampuan remaja untuk mengendalikan diri, menghindar dan menolak segala perilaku negatif yang dapat merugikan dirinya dan orang lain," katanya.

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024