Timika (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri menyatakan penangkapan lima orang di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga Papua Pegunungan, Senin(18/9) karena terindikasi dukung kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Dari laporan yang diterima penangkapan terhadap kelima orang itu karena ada kaitannya dengan KKB karena selama ini memberikan dukungan," tegas Kapolda Irjen Pol Fakhiri di Timika, Selasa.

Diakui, memang saat melakukan penindakan kepolisian yakni penangkapan terjadi tindakan yang berlebihan.

"Saya sudah menegur Kapolres Nduga supaya profesional dan meminta untuk segera bertemu pihak gereja agar menyampaikan fakta sebenarnya sehingga kasus tersebut tidak digunakan kelompok-kelompok atau LSM tertentu yang mengkritisi tindakan aparat, " harap Irjen Pol. Fakhiri.

Kapolda Papua juga meminta para tokoh baik itu hamba Tuhan maupun tokoh politik jangan mencampur adukan tindakan penegakan hukum dengan isu yang dilempar seakan-akan aparat keamanan melakukan tindakan yang tidak tepat.

"Sebelum melakukan penangkapan, kepolisian sudah melakukan penyelidikan terkait kelima orang yang ditangkap, " tegas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

Lima orang anggota dan simpatisan KKB pimpinan Egianus Kogoya yang ditangkap Senin (18/9) di Kenyam itu saat ini masih diperiksa penyidik di Polres Nduga di Kenyam.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024