Timika (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige R. Renwarin didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Nova Patrige Renwarin menjenguk korban penyerangan dan pembakaran yang dilakukan oleh KKB Kodap XVI Yahukimo di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Enam korban menjalani perawatan intensif di RS Marten Indey Jayapura, sementara satu korban meninggal dunia akan disemayamkan di kampung halamannya di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT)
"Kunjungan ke RS ini bertujuan untuk memberikan dukungan moril, juga memastikan kondisi kesehatan korban serta menjamin bahwa negara hadir dalam melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Timika, Senin.
Menurut Patrige, kunjungan ini juga menjadi wujud komitmen Polri dalam menangani situasi keamanan di Papua serta memperkuat sinergisitas dengan masyarakat dalam menciptakan stabilitas dan ketertiban di wilayah tersebut.
"Jadi dengan kami melakukan kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati terhadap para korban serta keluarganya," ujarnya.
Dia menjelaskan korban luka ringan atas insiden penyerangan KKB di Distrik Anggruk bernama Tari, Fanti dan Irmawati, sementara korban yang mengalami luka berat ialah Kosmas, Fidi Lena dan Paskalia.
Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito juga telah mengunjungi para korban penyerangan OPM di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan juga Pemerintah Kabupaten Yahukimo untuk memberangkatkan jenazah ke kampung halamannya," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda Papua jenguk korban penyerangan KKB di RS Marten Indey