Timika (ANTARA) - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan bagi 20 calon pelatih dan asisten.
Asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Setda Mimika Paulus Dumais di Timika, Kamis, mengatakan kegiatan seperti ini sangat penting bagi kemajuan dan peningkatan prestasi olahraga.
"Upaya pembinaan ini dalam rangka meningkatkan prestasi serta menciptakan generasi muda yang aktif dan sehat," katanya.
Menurut Paulus, pembinaan dan pengembangan ini dapat dilakukan melalui ajang pencarian bakat, pemantauan, pembibitan, pendidikan dan pelatihan olahraga prestasi.
“Tujuannya untuk menggali potensi pelatih sepak bola pemula, dalam rangka kaderisasi dan peningkatan kualitas pelatih di Kabupaten Mimika ke depan," ujarnya.
Kepala dinas pariwisata kebudayaan dan pemuda olahraga Jakob Toisuta menjelaskan,
seleksi pelatih yang dikemas dalam kegiatan tersebut sifatnya independen, tidak ada kepentingan di dalamnya, murni untuk memajukan olahraga khusus bola kaki di Mimika.
"Kita mulai dengan cabang olahraga sepak bola terlebih dahulu, kemudian akan disusul dengan atletik maupun yang lainnya," katanya lagi.
Dia menambahkan setelah pelatih dan asisten terpilih, kemudian akan dilanjutkan dengan seleksi atlet usia 12-14 melalui kompetisi sepak bola tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Atlet terpilih akan di bina pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) sehingga hanya fokus pada pendidikan dan olahraga saja," ujarnya.
Asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Setda Mimika Paulus Dumais di Timika, Kamis, mengatakan kegiatan seperti ini sangat penting bagi kemajuan dan peningkatan prestasi olahraga.
"Upaya pembinaan ini dalam rangka meningkatkan prestasi serta menciptakan generasi muda yang aktif dan sehat," katanya.
Menurut Paulus, pembinaan dan pengembangan ini dapat dilakukan melalui ajang pencarian bakat, pemantauan, pembibitan, pendidikan dan pelatihan olahraga prestasi.
“Tujuannya untuk menggali potensi pelatih sepak bola pemula, dalam rangka kaderisasi dan peningkatan kualitas pelatih di Kabupaten Mimika ke depan," ujarnya.
Kepala dinas pariwisata kebudayaan dan pemuda olahraga Jakob Toisuta menjelaskan,
seleksi pelatih yang dikemas dalam kegiatan tersebut sifatnya independen, tidak ada kepentingan di dalamnya, murni untuk memajukan olahraga khusus bola kaki di Mimika.
"Kita mulai dengan cabang olahraga sepak bola terlebih dahulu, kemudian akan disusul dengan atletik maupun yang lainnya," katanya lagi.
Dia menambahkan setelah pelatih dan asisten terpilih, kemudian akan dilanjutkan dengan seleksi atlet usia 12-14 melalui kompetisi sepak bola tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Atlet terpilih akan di bina pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) sehingga hanya fokus pada pendidikan dan olahraga saja," ujarnya.