Timika (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, mengatakan indikator pembangunan daerah dimulai dari lembaga terkecil yakni keluarga.
Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, dan Politik Pemkab Mimika Yakobus Karet di Timika, Rabu, mengatakan keluarga merupakan lembaga kecil yang menjadi dasar terbentuknya karakter generasi masa depan bangsa yang baik.
"Lembaga keagamaan memiliki peranan penting untuk membina keluarga agar terhindar dari penyakit sosial kemasyarakatan," katanya.
Menurut Yakobus, pembangunan daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi keluarga sebagai indikator terpenting harus dipersiapkan dalam rangka menuju pembangunan berkelanjutan.
"Masalah sosial kemasyarakatan sangat kompleks seperti narkoba, seks bebas, kejahatan, kekerasan, dan lain sebagainya, sehingga penguatan terhadap keluarga menjadi hal penting yang dapat diberikan," ujarnya.
Tokoh Agama Kabupaten Mimika Pendeta Richard Manuputty menjelaskan pihaknya memberikan penguatan bagi keluarga-keluarga dalam rangka mencegah penyakit sosial kemasyarakatan yang semakin banyak.
"Selain memberikan penguatan melalui firman, kami juga bersinergi dengan pihak terkait dalam memberikan sosialisasi dampak narkoba, seks bebas dan sebagainya," kata Richard Manuputty..
Dia menambahkan permasalahan sosial kemasyarakatan tidak dapat dibendung karena dapat masuk dari segala arah. Untuk itu pihaknya memberikan penguatan secara rohani dan juga penguatan yang bersinergi dengan pemerintah maupun pihak yang berwenang.
"Kami sebagai pelayan gereja senantiasa berdoa bagi umat, mewartakan firman, dan membangun mitra bersama pihak guna menangkal masalah sosial yang ada," ujar Richard Manuputty.