Jayapura (ANTARA) - Maskapai penerbangan Trigana Air sejak Kamis (21/9) menghentikan sementara penerbangannya ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan karena faktor keamanan.
"Dari laporan yang diterima sejak kemarin Trigana tidak terbang ke Oksibil baik pesawat penumpang mau kargo," kata Humas Bandara Sentani Surya Eka kepada Antara, Jumat di Sentani.
Penerbangan Jayapura-Oksibil dilayani Trigana setiap hari atau merupakan penerbangan reguler.
Deputy Area Manager Papua Trigana Air Ahmad Irwan Rochendi secara terpisah mengakui, untuk sementara penerbangan baik penumpang maupun cargo ke Oksibil dihentikan sementara, sejak Kamis (21/9) penerbangan ke Oksibil dihentikan sementara karena faktor keamanan.
Apalagi beredar video penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata terhadap pesawat yang melintas sehingga demi keamanan penumpang dan awak penerbangan maka untuk sementara menghentikan penerbangan ke rute tersebut.
Rencananya Minggu (24/9) tim Jakarta akan melakukan pertemuan dengan pihak keamanan dan pengelola Bandara Oksibil sebelum memastikan mengoperasikan kembali pesawat untuk layani Jayapura-Oksibil, jelas Irwan.
Sementara itu Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Jadi sebelumnya menyatakan, Bandara tetap beroperasi secara normal namun menyerahkan sepenuhnya kepada operator penerbangan untuk memutuskan beroperasi atau tidak.
Apalagi Polres Pegunungan Bintang telah memberikan jaminan keamanannya, kata Kepala UPBU Oksibil Agus Hadi.
"Dari laporan yang diterima sejak kemarin Trigana tidak terbang ke Oksibil baik pesawat penumpang mau kargo," kata Humas Bandara Sentani Surya Eka kepada Antara, Jumat di Sentani.
Penerbangan Jayapura-Oksibil dilayani Trigana setiap hari atau merupakan penerbangan reguler.
Deputy Area Manager Papua Trigana Air Ahmad Irwan Rochendi secara terpisah mengakui, untuk sementara penerbangan baik penumpang maupun cargo ke Oksibil dihentikan sementara, sejak Kamis (21/9) penerbangan ke Oksibil dihentikan sementara karena faktor keamanan.
Apalagi beredar video penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata terhadap pesawat yang melintas sehingga demi keamanan penumpang dan awak penerbangan maka untuk sementara menghentikan penerbangan ke rute tersebut.
Rencananya Minggu (24/9) tim Jakarta akan melakukan pertemuan dengan pihak keamanan dan pengelola Bandara Oksibil sebelum memastikan mengoperasikan kembali pesawat untuk layani Jayapura-Oksibil, jelas Irwan.
Sementara itu Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Jadi sebelumnya menyatakan, Bandara tetap beroperasi secara normal namun menyerahkan sepenuhnya kepada operator penerbangan untuk memutuskan beroperasi atau tidak.
Apalagi Polres Pegunungan Bintang telah memberikan jaminan keamanannya, kata Kepala UPBU Oksibil Agus Hadi.