Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menerima penghargaan kategori penerima dampak langsung perpustakaan di kampung-kampung dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia di Yogjakarta pada Jumat (22/9) 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura Rudi Julius Sokoy saat dihubungi ANTARA dari Jayapura, Minggu mengatakan, Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2023 dalam rangka program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dilaksanakan setiap tahun oleh pemerintah pusat dalam hal ini Perpusnas RI.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan literasi menuju masyarakat sejahtera melalui perpustakaan kreatif dan inovatif, dan inilah yang telah kami lakukan pada 80 kampung di Kabupaten Jayapura, sehingga Perpusnas RI melihat ini sebagai langkah maju menghidupkan literasi bagi masyarakat,” katanya.
Menurutnya, program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) adalah salah satu kegiatan prioritas nasional yang bertujuan memperkuat peran dan fungsi perpustakaan melalui peningkatan kualitas layanan perpustakaan.
“Kita di Kabupaten Jayapura dianggap mampu memberdayakan masyarakat pengelola-pengelola perpustakaan yang ada di kampung-kampung dalam keterlibatan literasi membaca (buku),” ujarnya.
Julius menjelaskan, melalui literasi buku dari program perpustakaan di kampung maka kearifan lokal setempat mampu dimaksimalkan menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis.
“Seperti membuat es krim, kue dan berbagai macam olahan makanan yang bahan bakunya dari sagu sudah mampu dilakukan oleh mama-mama di kampung karena mereka suka membaca buku yang disediakan di perpustakaan kampung,” katanya.
Dia menambahkan, 2020-2023 terhitung 80 kampung yang sudah ada perpustakaan melalui dukungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat.
“Kami berharap tahun depan dengan program lanjutan maka semua kampung di daerah ini bisa ada perpustakaan dengan berbagai macam buku yang bisa dibaca masyarakat, pelajar dan mahasiswa,” ujarnya.
Peer Learning Meeting (PLM) Nasional atau bagian tahapan kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional dengan menghadirkan pegiat literasi, perpustakaan provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia dilaksanakan di Yogjakarta 19-22 September 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura Rudi Julius Sokoy saat dihubungi ANTARA dari Jayapura, Minggu mengatakan, Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2023 dalam rangka program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dilaksanakan setiap tahun oleh pemerintah pusat dalam hal ini Perpusnas RI.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan literasi menuju masyarakat sejahtera melalui perpustakaan kreatif dan inovatif, dan inilah yang telah kami lakukan pada 80 kampung di Kabupaten Jayapura, sehingga Perpusnas RI melihat ini sebagai langkah maju menghidupkan literasi bagi masyarakat,” katanya.
Menurutnya, program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) adalah salah satu kegiatan prioritas nasional yang bertujuan memperkuat peran dan fungsi perpustakaan melalui peningkatan kualitas layanan perpustakaan.
“Kita di Kabupaten Jayapura dianggap mampu memberdayakan masyarakat pengelola-pengelola perpustakaan yang ada di kampung-kampung dalam keterlibatan literasi membaca (buku),” ujarnya.
Julius menjelaskan, melalui literasi buku dari program perpustakaan di kampung maka kearifan lokal setempat mampu dimaksimalkan menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis.
“Seperti membuat es krim, kue dan berbagai macam olahan makanan yang bahan bakunya dari sagu sudah mampu dilakukan oleh mama-mama di kampung karena mereka suka membaca buku yang disediakan di perpustakaan kampung,” katanya.
Dia menambahkan, 2020-2023 terhitung 80 kampung yang sudah ada perpustakaan melalui dukungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat.
“Kami berharap tahun depan dengan program lanjutan maka semua kampung di daerah ini bisa ada perpustakaan dengan berbagai macam buku yang bisa dibaca masyarakat, pelajar dan mahasiswa,” ujarnya.
Peer Learning Meeting (PLM) Nasional atau bagian tahapan kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional dengan menghadirkan pegiat literasi, perpustakaan provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia dilaksanakan di Yogjakarta 19-22 September 2023.