Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengimbau para pelajar untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.
"Media sosial bila disalahgunakan (tidak digunakan dengan bijak) dapat berbahaya," kata Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin dalam pengarahannya kepada para pelajar SMP dan SMA/SMK se-Kota Jayapura di Jayapura, Papua, Jumat.
Dalam pengarahan yang dilaksanakan dalam rangka HUT Ke-45 Yayasan Kemala Bhayangkari, Kapolda Papua mengatakan penggunaan media sosial atau dunia maya saat ini sudah menjangkau semua kalangan, bahkan anak yang masih duduk di sekolah dasar sudah tahu media sosial.
“Anak-anak zaman sekarang sudah terpapar 'racun' daripada teknologi atau biasa disebut dengan kecanduan dalam konteks bermedia sosial sehingga bila tidak dibatasi bisa menimbulkan bahaya,” kata Kapolda Irjen Pol Patrige.
Dia mengatakan penggunaan sosmed juga harus diawasi orang tua dan guru, agar tidak disalahgunakan oleh anak-anak sehingga tidak menimbulkan efek negatif. terlebih, kata dia, para pelajar merupakan calon pemimpin di masa depan.
“Semua siswa-siswi diharapkan dapat menjadi orang yang membanggakan bagi orang tua dan guru serta bermanfaat bagi siapa saja di lingkungan sekitar,” harap Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin.
Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Papua Firsta Nova Helvy Sipila Renwarin mengatakan media sosial mempunyai peran yang penting dalam kebutuhan hidup manusia baik untuk bersosialisasi dan berkomunikasi, karena hanya dalam satu genggaman telepon selular, seluruh manusia di muka bumi bisa dengan mudahnya bertukar informasi.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan sebagai generasi muda, kita harus bisa menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab serta memberikan banyak ilmu dan manfaat dalam bermedia sosial khususnya untuk generasi emas selanjutnya," harap Firsta Nova Renwarin.