Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, berharap dana transfer alokasi otonomi khusus (otsus) tahun 2025 sebesar Rp183 miliar untuk membiayai program orang asli Papua (OAP).
"Kucuran dana Otsus tahap pertama 2025 diharapkan bisa terwujud pada bulan ini atau Mei untuk menjawab kebutuhan pembangunan terhadap orang asli Papua di kampung-kampung dan kepulauan," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Biak Numfor Gunadi M.Si di Biak, Jumat.
Ia mengatakan transfer keuangan dana otsus 2025 untuk dana tambahan infrastruktur (DTI) mencapai sebesar Rp11,2, miliar.
Sedangkan, untuk otsus block grant, lanjut dia, sebanyak satu persen sebesar Rp80,2 miliar dan spesific grant 1,25 persen sebesar Rp91,6 miliar.
"Secara keseluruhan total pagu dana otsus Papua untuk Kabupaten Biak Numfor 2025 ini sebesar Rp183,1 miliar," katanya.
Dana otsus Papua bagi OAP, menurut Gunadi, digunakan untuk rumah layak huni, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dasar berupa air bersih dan listrik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di kampung.
Ia mengatakan kelengkapan administrasi dan laporan pertanggungjawaban dana Otsus 2024 sudah lengkap dan dinyatakan layak salur.
Hingga pertengahan April ini, lanjut dia, pihak Pemkab Biak Numfor masih menunggu jadwal pencairan dana otsus Papua triwulan pertama 2025.
"Droping transfer dana otsus Papua tahap satu untuk membiayai berbagai program strategis untuk kesejahteraan orang asli Papua," sebut Gunadi.