Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan menyatakan lima pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang baru dibangun segera rampung pada 2023.
Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan Jhon Richard Banuadi Wamena, Kamis, mengatakan lima puskesmas tersebut berada di Distrik Tailarek, Wouma, Koragi, Bpiri dan Pisugi.
“Sekarang sudah tahapan pembangunan, di mana tahun ini harus selesai karena itu untuk 2023,” katanya.
Menurut Jhon Banua, pembangunan puskesmas ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
"Selain lima puskesmas tersebut, pembangunan Rumah Sakit Pratama yang berada di Distrik Kimbim juga terus didorong progresnya sehingga rampung," ujarnya.
Dia menjelaskan Rumah Sakit Pratama tersebut tinggal penyelesaian pembangunannya, mudah-mudahan dalam sisa masa kontrak yang beberapa bulan ini bisa selesai.
"Tiga tahun terakhir Pemerintah Jayawijaya telah merampungkan pembangunan lebih dari empat puskesmas di mana telah beroperasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan pemerintah sedang mempersiapkan rekrutan tenaga kesehatan untuk mengisi sejumlah fasilitas yang telah dibangun.
“Kami sedang mencoba minta ke dinas untuk mengisi dahulu sejumlah puskesmas yang sudah selesai dibangun pada 2022,” ujarnya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya Willy Mambieuw mengatakan minimal masing-masing puskesmas terdapat lima hingga enam tenaga medis misal tenaga analis, perawat, bidan, gizi, promosi kesehatan.
Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan Jhon Richard Banuadi Wamena, Kamis, mengatakan lima puskesmas tersebut berada di Distrik Tailarek, Wouma, Koragi, Bpiri dan Pisugi.
“Sekarang sudah tahapan pembangunan, di mana tahun ini harus selesai karena itu untuk 2023,” katanya.
Menurut Jhon Banua, pembangunan puskesmas ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
"Selain lima puskesmas tersebut, pembangunan Rumah Sakit Pratama yang berada di Distrik Kimbim juga terus didorong progresnya sehingga rampung," ujarnya.
Dia menjelaskan Rumah Sakit Pratama tersebut tinggal penyelesaian pembangunannya, mudah-mudahan dalam sisa masa kontrak yang beberapa bulan ini bisa selesai.
"Tiga tahun terakhir Pemerintah Jayawijaya telah merampungkan pembangunan lebih dari empat puskesmas di mana telah beroperasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan pemerintah sedang mempersiapkan rekrutan tenaga kesehatan untuk mengisi sejumlah fasilitas yang telah dibangun.
“Kami sedang mencoba minta ke dinas untuk mengisi dahulu sejumlah puskesmas yang sudah selesai dibangun pada 2022,” ujarnya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya Willy Mambieuw mengatakan minimal masing-masing puskesmas terdapat lima hingga enam tenaga medis misal tenaga analis, perawat, bidan, gizi, promosi kesehatan.