Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua menetapkan tiga Kampung Iklim 2024, yaitu Liki di Distrik Sarmi, Holmafen di Distrik Sarmi Timur, dan Yamna di Distrik Pantai Timur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarmi Hengki Baransano di Sentani, Kamis, mengatakan Kampung Iklim 2024 ini didorong dalam upaya adaptasi terhadap perubahan iklim yang tujuannya mengurangi emisi.
“Kami berharap ketiga kampung ini menjadi contoh bagaimana mendukung upaya mencegah efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global,” katanya.
Menurut Hengki, di ketiga kampung ini masyarakatnya diajarkan bagaimana menjaga hutan dan lingkungan sebagai warisan dari anak cucu.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan kepada masyarakat di Kampung Liki, Holmafen, dan Yamna untuk terus menjaga alamnya dari kerusakan,” ujarnya.
Dia menjelaskan program Kampung Iklim 2024 atau Proklim telah diluncurkan oleh pemerintah pusat sebagai gerakan nasional mitigasi perubahan iklim berbasis komunitas.
“Dengan perubahan iklim yang semakin masif maka kami terdorong untuk bagaimana bisa berbuat dalam membantu menyelamatkan bumi dari pemanasan global,” katanya.
Dia menambahkan, setelah program di tiga kampung ini berjalan baik pihaknya akan mendorong kampung-kampung lain di Kabupaten Sarmi untuk juga menjalankan program serupa.
“Kami berharap Kabupaten Sarmi ke depan hutan-hutannya terjaga baik, sehingga menjadi penyumbang oksigen secara global dan membantu mengurangi efek rumah kaca,” ujarnya.