Jayapura (ANTARA) - Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara Yonif 122/Tombak Sakti dibawah naungan Korem 172/PWY melalui Pos Kalipay memastikan patok batas negara tidak bergeser dengan melaksanakan patroli MM 41, Selasa.
Dankipur C Lettu Inf Panca dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Selasa, mengatakan patroli MM 41 melibatkan 12 personil anggota Satgas Sektor Utara di mana tujuannya adalah untuk memastikan patok batas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam keadaan aman dan tidak bergeser dengan koordinat yang sudah tentukan.
"Sebagai anggota satgas kami mempunyai tugas pokok untuk menjaga kedaulatan NKRI dan pengamanan serta mencegah pergeseran patok batas negara," katanya.
Menurut Dankipur C, sebelum melaksanakan Patroli MM 41 Kalipay, Personil melakukan pemeriksaan kesehatan, pengecekan personil dan materiil guna memperlancar pelaksanaan patroli.
"Hal tersebut guna mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan karena pelaksanaan patroli di tengah-tengah cuaca yang ekstrem," ujarnya.
Dia menjelaskan meski kondisi cuaca yang kurang mendukung namun pihaknya tetap berupaya untuk sampai ke tujuan yaitu MM 41 RI-PNG untuk memastikan menjaga batas negara demi kedaulatan NKRI.
Hal tersebut kata dia, seperti penekanan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi bahwa tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, dengan mengedepankan bidang pengamanan dengan melaksanakan pemeriksaan jalan lintas, patroli patok dan patroli jalur perlintasan Ilegal untuk mencegah penyusupan dan penyeludupan,
"Adapun dalam pelaksanaan Patroli MM 41 tidak ada hambatan, dan berjalan dengan lancar dan posisi MM 41 Kalipay tidak ada pergeseran atau pun rusak serta sudah sesuai dengan koordinat yang ditentukan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas Pamtas RI-PNG pastikan patok batas negara tidak bergeser
Dankipur C Lettu Inf Panca dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Selasa, mengatakan patroli MM 41 melibatkan 12 personil anggota Satgas Sektor Utara di mana tujuannya adalah untuk memastikan patok batas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam keadaan aman dan tidak bergeser dengan koordinat yang sudah tentukan.
"Sebagai anggota satgas kami mempunyai tugas pokok untuk menjaga kedaulatan NKRI dan pengamanan serta mencegah pergeseran patok batas negara," katanya.
Menurut Dankipur C, sebelum melaksanakan Patroli MM 41 Kalipay, Personil melakukan pemeriksaan kesehatan, pengecekan personil dan materiil guna memperlancar pelaksanaan patroli.
"Hal tersebut guna mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan karena pelaksanaan patroli di tengah-tengah cuaca yang ekstrem," ujarnya.
Dia menjelaskan meski kondisi cuaca yang kurang mendukung namun pihaknya tetap berupaya untuk sampai ke tujuan yaitu MM 41 RI-PNG untuk memastikan menjaga batas negara demi kedaulatan NKRI.
Hal tersebut kata dia, seperti penekanan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi bahwa tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, dengan mengedepankan bidang pengamanan dengan melaksanakan pemeriksaan jalan lintas, patroli patok dan patroli jalur perlintasan Ilegal untuk mencegah penyusupan dan penyeludupan,
"Adapun dalam pelaksanaan Patroli MM 41 tidak ada hambatan, dan berjalan dengan lancar dan posisi MM 41 Kalipay tidak ada pergeseran atau pun rusak serta sudah sesuai dengan koordinat yang ditentukan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas Pamtas RI-PNG pastikan patok batas negara tidak bergeser