Jayapura (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jayapura, Papua, meluncurkan loket layanan yang meliputi pemberian informasi dan pengaduan, serta Portal Quick Response (QR) Code di RSUD Dok II Jayapura, Jumat.
Kepala BPJS Cabang Jayapura Deny Jermy Eka Putra Mase di Jayapura, Jumat, mengatakan peluncuran loket tersebut merupakan langkah kolaborasi dan komitmen antara pemerintah setempat melalui RSUD Dok II Jayapura bersama BPJS dalam menunjang pelayanan kesehatan di daerah itu semakin lebih baik.
"Melalui loket tersebut BPJS Kesehatan dan RSUD Jayapura akan saling berkolaborasi untuk memberikan pelayanan yang maksimal baik berupa informasi maupun penanganan pengaduan secara baik kepada pasien dan peserta JKN," katanya.
Menurut Putra, melalui loket tersebut juga peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bisa mendapatkan informasi atau dapat menyampaikan masalah secara baik dan terarah terkait dengan obat-obatan dan layanan BPJS Kesehatan yang kurang maksimal.
Dia menjelaskan di samping meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pihaknya juga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pasien atau peserta JKN saat mendapatkan layanan di RSUD Jayapura melalui loket pemberian informasi dan penanganan pengaduan.
"Nantinya ada petugas dari RSUD dan BPJS Kesehatan yang disiapkan di loket ini guna menyelesaikan masalah atau pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya berharap hadirnya loket pemberian informasi dan penanganan pengaduan tersebut warga di daerah itu dapat terlayani dengan baik.
Direktur Utama RSUD Dok II Jayapura Aloysius Giay mengatakan, pihaknya telah membentuk Tim Penganan Pengaduan dan Keluhan Pasien (TP2KP) pada 1 Jun 2023 untuk menangani setiap permasalahan terkait hak pasien.
"Sehingga TP2KP ini akan sinergi dengan petugas BPJS Kesehatan untuk pemberian informasi dan penanganan pengaduan guna peningkatan mutu layanan JKN melalui loket yang saat ini telah diluncurkan," katanya.
Peluncuran loket pemberian informasi dan penanganan pengaduan dilakukan secara serentak di Indonesia yang terpusat di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (29/9).
Kepala BPJS Cabang Jayapura Deny Jermy Eka Putra Mase di Jayapura, Jumat, mengatakan peluncuran loket tersebut merupakan langkah kolaborasi dan komitmen antara pemerintah setempat melalui RSUD Dok II Jayapura bersama BPJS dalam menunjang pelayanan kesehatan di daerah itu semakin lebih baik.
"Melalui loket tersebut BPJS Kesehatan dan RSUD Jayapura akan saling berkolaborasi untuk memberikan pelayanan yang maksimal baik berupa informasi maupun penanganan pengaduan secara baik kepada pasien dan peserta JKN," katanya.
Menurut Putra, melalui loket tersebut juga peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bisa mendapatkan informasi atau dapat menyampaikan masalah secara baik dan terarah terkait dengan obat-obatan dan layanan BPJS Kesehatan yang kurang maksimal.
Dia menjelaskan di samping meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pihaknya juga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pasien atau peserta JKN saat mendapatkan layanan di RSUD Jayapura melalui loket pemberian informasi dan penanganan pengaduan.
"Nantinya ada petugas dari RSUD dan BPJS Kesehatan yang disiapkan di loket ini guna menyelesaikan masalah atau pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya berharap hadirnya loket pemberian informasi dan penanganan pengaduan tersebut warga di daerah itu dapat terlayani dengan baik.
Direktur Utama RSUD Dok II Jayapura Aloysius Giay mengatakan, pihaknya telah membentuk Tim Penganan Pengaduan dan Keluhan Pasien (TP2KP) pada 1 Jun 2023 untuk menangani setiap permasalahan terkait hak pasien.
"Sehingga TP2KP ini akan sinergi dengan petugas BPJS Kesehatan untuk pemberian informasi dan penanganan pengaduan guna peningkatan mutu layanan JKN melalui loket yang saat ini telah diluncurkan," katanya.
Peluncuran loket pemberian informasi dan penanganan pengaduan dilakukan secara serentak di Indonesia yang terpusat di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (29/9).