Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua menyebut kontribusi Paguyuban Pasundan 1913 Papua dalam pembangunan dan menjaga toleransi umat beragama di daerah itu telah dirasakan dan dinikmati masyarakat setempat.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robert Awi dalam acara pagelaran seni budaya Sunda dan Papua dalam rangka HUT ke 110 paguyuban Pasundan 1913 Papua di Jayapura, Sabtu, mengatakan Paguyuban Pasundan juga telah berperan dalam mewujudkan visi dan misi Pemkot Jayapura.

"Sehingga semangat Paguyuban Pasundan di Kota Jayapura diharapkan untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan terutama dalam menjaga toleransi antar paguyuban di Kota Jayapura," katanya.

Menurut Awi, paguyuban di Kota Jayapura sebanyak 28 paguyuban sehingga diharapkan ini dapat menjadi suatu wahana bagi masyarakat luas dalam rangka membantu dan menunjang seluruh kegiatan yang berlangsung di daerah tersebut.

Dia menjelaskan melalui momen HUT tersebut dapat memberikan semangat dan meningkatkan motivasi dari Paguyuban Pasundan untuk menjaga kestabilan keamanan di Kota Jayapura.

Dia menambahkan pagelaran seni budaya Sunda dan Papua diharapkan akan menjadi agenda dari Dinas Pariwisata setempat untuk memperingati HUT Kota Jayapura.

Sementara itu, Ketua Wilayah Paguyuban Pasundan Papua, Entis Sutisna mengatakan pagelaran tersebut dilaksanakan bertujuan untuk memperkenalkan seni dan budaya mulai dari busana adat, tarian tradisional khas Jawa hingga alat musik tradisional kepada masyarakat.

"Karena seni dan budaya ini merupakan kekayaan bangsa Indonesia sehingga kami harap ke depan kegiatan ini bisa terus dilakukan guna melestarikan budaya kami," katanya.

Dia menambahkan Paguyuban Pasundan 1913 Papua akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan berbagai program sehingga bersama-sama menghidupkan seni budaya Sunda.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024