Biak (ANTARA) - Lembaga DPRP Papua sedang melakukan kajian pembentukan peraturan daerah khusus (perdasus) terkait dengan kebijakan pemerintah pusat menjadikan Papua sebagai pusat pengembangan provinsi olahraga di Indonesia.
"Perlu menyiapkan Perdasus untuk provinsi olahraga Papua supaya anak asli Papua dapat meningkatkan prestasi dalam di tingkat regional, nasional hingga internasional," ujar Sekretaris Pokja Khusus DPRP Papua Yohanis L.Ronsumbre di Biak, Minggu.
Ia mengakui persiapan perdasus olahraga bagi orang asli Papua diharapkan mampu memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan masa depan atlet yang berprestasi di tanah Papua.
Yohanis menyebutkan untuk membuat rancangan perdasus provinsi olahraga Papua pihak DPRP akan melibatkan semua pemangku kepentingan di antaranya pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat olahraga, induk organisasi olahraga serta para mantan atlet senior.
Dia berharap dengan adanya perdasus provinsi olahraga Papua dapat memberikan perlindungan masa depan para atlet orang asli Papua yang telah berprestasi dalam berbagai ajang pertandingan tingkat nasional (PON) maupun laga internasional Asian Games, SEA Games, dan Olimpiade.
Serta untuk atlet disabilitas yang berprestasi lewat ajang Peparnas, Asean Para Games dan Paralympic.
Melalui penyiapan Perdasus ini, menurut legislator asal Biak, diharapkan pemerintah dapat membantu mengembangkan prestasi setiap atlet yang berprestasi dan memberikan apresiasi langsung kepada atlet, pelatih dan induk organisasi olahraga .
"Dengan memiliki perdasus provinsi olahraga menjadi barometer pengembangan atlet di Indonesia," sebut anggota Komisi V DPRP Papua.
Diakui Yohanis, Papua selama ini dikenal banyak menyimpan potensi talenta atlet muda berbakat hingga ke pelosok kampung.
"Sehingga lewat perdasus ini bisa lebih banyak memberikan ruang bagi anak-anak muda orang asli Papua untuk terus mengukir prestasi olahraga," harap Yohanis.
"Perlu menyiapkan Perdasus untuk provinsi olahraga Papua supaya anak asli Papua dapat meningkatkan prestasi dalam di tingkat regional, nasional hingga internasional," ujar Sekretaris Pokja Khusus DPRP Papua Yohanis L.Ronsumbre di Biak, Minggu.
Ia mengakui persiapan perdasus olahraga bagi orang asli Papua diharapkan mampu memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan masa depan atlet yang berprestasi di tanah Papua.
Yohanis menyebutkan untuk membuat rancangan perdasus provinsi olahraga Papua pihak DPRP akan melibatkan semua pemangku kepentingan di antaranya pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat olahraga, induk organisasi olahraga serta para mantan atlet senior.
Dia berharap dengan adanya perdasus provinsi olahraga Papua dapat memberikan perlindungan masa depan para atlet orang asli Papua yang telah berprestasi dalam berbagai ajang pertandingan tingkat nasional (PON) maupun laga internasional Asian Games, SEA Games, dan Olimpiade.
Serta untuk atlet disabilitas yang berprestasi lewat ajang Peparnas, Asean Para Games dan Paralympic.
Melalui penyiapan Perdasus ini, menurut legislator asal Biak, diharapkan pemerintah dapat membantu mengembangkan prestasi setiap atlet yang berprestasi dan memberikan apresiasi langsung kepada atlet, pelatih dan induk organisasi olahraga .
"Dengan memiliki perdasus provinsi olahraga menjadi barometer pengembangan atlet di Indonesia," sebut anggota Komisi V DPRP Papua.
Diakui Yohanis, Papua selama ini dikenal banyak menyimpan potensi talenta atlet muda berbakat hingga ke pelosok kampung.
"Sehingga lewat perdasus ini bisa lebih banyak memberikan ruang bagi anak-anak muda orang asli Papua untuk terus mengukir prestasi olahraga," harap Yohanis.