Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG telah menyentuh seluruh pelosok nusantara baik di perkotaan maupun di pedesaan termasuk di wilayah Terdepan, Tertinggal dan Terluar (3T).
Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dapat menjadi contoh pelaksanaan dan peningkatan program utama seperti perluasan dan peningkatan penjualan produk BBM dan LPG serta penerapan MyPertamina di ke dua wilayah tersebut.
"Untuk itu kami mengapresiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dalam melaksanakan pendistribusian BBM dan LPG hingga dan meningkatkan penjualan LPG Non Subsidi terutama di wilayah itu," katanya.
Dia mengatakan itu saat melaksanakan kunjungan kerja ke beberapa wilayah operasi perusahaan di wilayah Papua-Maluku pada Kamis 19 September 2023.
Menurut Ego, pihaknya juga memuji peningkatan penjualan LPG Non Subsidi (Bright Gas) yang terjadi di wilayah Papua-Maluku.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat di Papua-Maluku gemar menggunakan Bright Gas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada perwira Pertamina yang telah bekerja dengan tulus dan dedikasi yang tinggi dalam mendistribusikan dan meningkatkan daya beli BBM dan LPG.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun mengatakan peninjauan yang dilaksanakan oleh Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial guna memastikan pelayanan prima bagi masyarakat.
"Tetapi juga memastikan seluruh sarana dan fasilitas dalam kondisi yang baik untuk menjaga pelayanan prima khususnya bagi masyarakat Papua Maluku," katanya.
Dia menjelaskan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah mendukung serta membantu Pertamina dalam melaksanakan pendistribusian BBM dan LPG hingga pelosok negeri dan peningkatan penggunaan LPG Non Subsidi di Indonesia timur.
"Sehingga kami mengajak kepada masyarakat yang tergolong mampu dapat mendukung pelaksanaan penggunaan BBM & LPG Non Subsidi di wilayah Papua-Maluku," ujarnya.
Dia menambahkan selain itu diharapkan dukungan dari masyarakat yang mampu dari sisi finansial untuk dapat beralih menggunakan BBM dan LPG Non Subsidi agar yang disubsidi dari Pemerintah itu dapat digunakan sesuai peruntukkan terutama kepada masyarakat kecil.
Pihaknya berharap kunjungan tersebut bisa menjadi sarana berdiskusi guna menyelesaikan berbagai kendala dan isu yang ada serta mencari solusi yang tepat guna mengatasi permasalahan di wilayah Papua-Maluku.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait dengan produk dan pelayanan dari Pertamina dapat mengakses website resmi www.pertamina.com atau menghubungi Pertamina Call Centre (PCC) di 135," katanya lagi.
Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dapat menjadi contoh pelaksanaan dan peningkatan program utama seperti perluasan dan peningkatan penjualan produk BBM dan LPG serta penerapan MyPertamina di ke dua wilayah tersebut.
"Untuk itu kami mengapresiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dalam melaksanakan pendistribusian BBM dan LPG hingga dan meningkatkan penjualan LPG Non Subsidi terutama di wilayah itu," katanya.
Dia mengatakan itu saat melaksanakan kunjungan kerja ke beberapa wilayah operasi perusahaan di wilayah Papua-Maluku pada Kamis 19 September 2023.
Menurut Ego, pihaknya juga memuji peningkatan penjualan LPG Non Subsidi (Bright Gas) yang terjadi di wilayah Papua-Maluku.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat di Papua-Maluku gemar menggunakan Bright Gas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada perwira Pertamina yang telah bekerja dengan tulus dan dedikasi yang tinggi dalam mendistribusikan dan meningkatkan daya beli BBM dan LPG.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun mengatakan peninjauan yang dilaksanakan oleh Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial guna memastikan pelayanan prima bagi masyarakat.
"Tetapi juga memastikan seluruh sarana dan fasilitas dalam kondisi yang baik untuk menjaga pelayanan prima khususnya bagi masyarakat Papua Maluku," katanya.
Dia menjelaskan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah mendukung serta membantu Pertamina dalam melaksanakan pendistribusian BBM dan LPG hingga pelosok negeri dan peningkatan penggunaan LPG Non Subsidi di Indonesia timur.
"Sehingga kami mengajak kepada masyarakat yang tergolong mampu dapat mendukung pelaksanaan penggunaan BBM & LPG Non Subsidi di wilayah Papua-Maluku," ujarnya.
Dia menambahkan selain itu diharapkan dukungan dari masyarakat yang mampu dari sisi finansial untuk dapat beralih menggunakan BBM dan LPG Non Subsidi agar yang disubsidi dari Pemerintah itu dapat digunakan sesuai peruntukkan terutama kepada masyarakat kecil.
Pihaknya berharap kunjungan tersebut bisa menjadi sarana berdiskusi guna menyelesaikan berbagai kendala dan isu yang ada serta mencari solusi yang tepat guna mengatasi permasalahan di wilayah Papua-Maluku.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait dengan produk dan pelayanan dari Pertamina dapat mengakses website resmi www.pertamina.com atau menghubungi Pertamina Call Centre (PCC) di 135," katanya lagi.