Biak (ANTARA) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Bank Indonesia (BI) perwakilan Papua menyosialisasikan pelatihan aplikasi layanan keuangan dan kesehatan digital kepada masyarakat setempat, Rabu.
"Era Revolusi Industri 4.0 saat ini menjadi era tidak dipisahkan dengan era digitalisasi," ujar Asisten II Sekda Biak, Lot Yensenem mewakili Bupati Herry Ario Naap pada pembukaan sosialisasi layanan keuangan digital di Biak, Rabu.
Disebutkan Lot, semua negara disatukan dalam sebuah ekosistem digital dunia maya menuju era Society 5.0.
"Teknologi informasi dan komunikasi berkembang begitu pesat. Di era ini ditandai dengan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), Virtual Augmented, Realitt dan Internet of Things (IoT)," katanya.
Dalam era digital, lanjutnya, distribusi informasi menjadi begitu mudah dan cepat untuk diterima masyarakat. Fenomena seperti ini, menurut Lot, menawarkan beragam keuntungan, salah satunya terbuka pasar yang lebih luas dan akses informasi tak terbatas.
"Hal ini sangat bermanfaat, tidak diperoleh bilamana kita sendiri tidak membekalinya dengan pengetahuan yang cukup," katanya.
Kepala Divisi Layanan Teknologi Informasi Pemerintah BAKTI Kemenkominfo Latifah Hanum berharap dengan sistem informasi layanan keuangan digital dan aplikasi kesehatan digital yang diberlakukan saat ini mempermudah transaksi pelayanan lebih cepat.
"Melalui sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di Kabupaten Biak Numfor untuk mengikuti sistem layanan keuangan digital dan aplikasi kesehatan digital," harap Latifah.
Sementara itu Manajer Tim Pengelolaan Uang Rupiah BI Papua Agus Wahyudi mengatakan banyak manfaat dirasakan masyarakat ketika sudah melakukan transaksi layanan keuangan digital melalui QRIS karena dalam transaksi tidak butuh uang kontan, selain itu sangat cepat proses pembayarannya.
"Saat ini sudah 38,24 juta pengguna QRIS," katanya.
Sosialisasi layanan keuangan digital dan aplikasi kesehatan digital diikuti perwakilan mahasiswa, ASN, guru, dosen, pekerja profesional, dan pejabat eselon dua, tiga, dan empat Pemkab Biak Numfor, dan berlangsung mulai 4 sampai 5 Oktober 2023.
"Era Revolusi Industri 4.0 saat ini menjadi era tidak dipisahkan dengan era digitalisasi," ujar Asisten II Sekda Biak, Lot Yensenem mewakili Bupati Herry Ario Naap pada pembukaan sosialisasi layanan keuangan digital di Biak, Rabu.
Disebutkan Lot, semua negara disatukan dalam sebuah ekosistem digital dunia maya menuju era Society 5.0.
"Teknologi informasi dan komunikasi berkembang begitu pesat. Di era ini ditandai dengan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), Virtual Augmented, Realitt dan Internet of Things (IoT)," katanya.
Dalam era digital, lanjutnya, distribusi informasi menjadi begitu mudah dan cepat untuk diterima masyarakat. Fenomena seperti ini, menurut Lot, menawarkan beragam keuntungan, salah satunya terbuka pasar yang lebih luas dan akses informasi tak terbatas.
"Hal ini sangat bermanfaat, tidak diperoleh bilamana kita sendiri tidak membekalinya dengan pengetahuan yang cukup," katanya.
Kepala Divisi Layanan Teknologi Informasi Pemerintah BAKTI Kemenkominfo Latifah Hanum berharap dengan sistem informasi layanan keuangan digital dan aplikasi kesehatan digital yang diberlakukan saat ini mempermudah transaksi pelayanan lebih cepat.
"Melalui sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di Kabupaten Biak Numfor untuk mengikuti sistem layanan keuangan digital dan aplikasi kesehatan digital," harap Latifah.
Sementara itu Manajer Tim Pengelolaan Uang Rupiah BI Papua Agus Wahyudi mengatakan banyak manfaat dirasakan masyarakat ketika sudah melakukan transaksi layanan keuangan digital melalui QRIS karena dalam transaksi tidak butuh uang kontan, selain itu sangat cepat proses pembayarannya.
"Saat ini sudah 38,24 juta pengguna QRIS," katanya.
Sosialisasi layanan keuangan digital dan aplikasi kesehatan digital diikuti perwakilan mahasiswa, ASN, guru, dosen, pekerja profesional, dan pejabat eselon dua, tiga, dan empat Pemkab Biak Numfor, dan berlangsung mulai 4 sampai 5 Oktober 2023.