Jayapura (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menyebut kunjungan jurnalis dari Jakarta ke Kota Jayapura, Papua, untuk memperkuat wawasan para jurnalis dalam pemberitaan terkait pembangunan di daerah tersebut.
"Tujuan kunjungan jurnalis Jakarta ke Kota Jayapura ini untuk memberitakan informasi terkait pembangunan yang terjadi di Papua kepada masyarakat luas yang belum mengetahui secara menyeluruh tentang Papua," kata Ketua Tim Informasi dan Komunikasi, Politik dan Pemerintahan Dirjen IKP Kemenkominfo RI Agus Triyono di Jayapura, Selasa
Menurut Agus, melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa melihat Papua jangan hanya dari segi negatif tetapi sebenarnya ada sisi positifnya yang lebih banyak.
"Ini merupakan inti dari kunjungan jurnalis ke Kota Jayapura sehingga masyarakat dapat mengetahui secara keseluruhan terkait pembangunan Papua baik di bidang pariwisata, ekonomi, infrastruktur maupun politik dan keamanan," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, jangan sampai ada informasi negatif yang sebenarnya nilai berita itu kecil tetapi diberitakan secara luar biasa tanpa melihat kenyataan yang sebenarnya.
"Seperti di Kota Jayapura yang merupakan wilayah yang sangat aman, damai, dan juga pembangunan di sini berjalan dengan lancar," katanya.
Dia menambahkan dalam kunjungan ke Kota Jayapura pihaknya membawa delapan jurnalis yang melakukan dialog di Kantor LKBN ANTARA Biro Papua, RRI Jayapura, dan TVRI Papua, serta forum dialog publik yang mengusung tema "Citizen Journalism".
"Kami juga berharap agar LKBN ANTARA menjadi yang terdepan dalam hal informasi di tengah-tengah perkembangan teknologi saat ini," ujarnya.
Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan kunjungan balasan sebab pada 2023 jurnalis dari Papua dan Papua Barat ke Jakarta dan ini merupakan program tahunan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI.
Jurnalis Pikiran Rakyat Aldiro Syahrian mengatakan dalam kunjungan ke Kota Jayapura bersama rekan-rekan jurnalis yang lain ingin melihat Papua secara langsung terkait pembangunan dan kehidupan sosial dari sisi jurnalis.
"Pasalnya, tidak bisa dipungkiri stereotipe Papua masih tertinggal dibanding wilayah Indonesia lain masih ada dan itu menjadi pekerjaan rumah bersama," katanya.
Dengan kunjungan ini jurnalis yang ada di Jakarta diharapkan bisa menyiarkan dan memberikan informasi bahwa Papua bukan lagi daerah tertinggal.
"Sebab saat ini pembangunan yang dilakukan sudah dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Papua," ujarnya.
Jurnalis yang baru pertama kali berkunjung ke Papua itu berharap meskipun kunjungan ke Kota Jayapura terbilang cukup singkat, namun hal ini bisa menjadi gambaran bagaimana kondisi Papua saat ini.
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Papua Hendrina Dian Kandipi mengatakan pihaknya mengapresiasi kunjungan jurnalis yang diinisiasi oleh Kemenkominfo RI tersebut dan berharap dari kunjungan ini dapat memberikan gambaran terbaru dari situasi serta kondisi di Papua.
"Ke depan diharapkan pula semakin banyak yang datang berkunjung ke Papua sehingga dapat memberikan gambaran yang baik melalui pemberitaan," kata Dian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkominfo: Kunjungan jurnalis ke Papua perkuat wawasan pemberitaan
