Jayapura (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua berharap wacana untuk Papua sebagai provinsi olahraga segera terwujud dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) ataupun Keputusan Presiden (Kepres).
"Karena itu akan menjadi instrumen untuk memperkuat dan mengarahkan generasi muda Papua untuk terus berolahraga sehingga karakter mereka juga bisa terbentuk," kata Ketua KONI Papua Kenius Kogoya saat bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Rabu.
Menurut Kenius, pihaknya juga ingin supaya ada ajang olahraga antarnegara di Asia pasifik karena fasilitas yang dibangun saat PON XX seperti Stadion Lukas Enembe ini bertaraf internasional.
"Kami memang membutuhkan ajang olahraga karena dengan begitu juga arena pertandingan di Papua bisa dipelihara dengan baik pasca penyelenggaraan PON XX," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang sudah membangun arena pertandingan di Papua untuk ajang PON XX.
"Sehingga itu juga meningkatkan kepercayaan masyarakat Papua terhadap pemerintah pusat," katanya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pihaknya ingin menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga karena talenta dari anak-anak di daerah itu sangat banyak yang menjadi juara di berbagai cabang olahraga.
"Bukan saja tingkat nasional melainkan juga tingkat internasional dan potensinya juga besar sehingga pemerintah sudah membangun stadion yang begitu megah di Kabupaten Jayapura," katanya.
Menurut Ma'ruf, pemerintah telah mempunyai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tentu itu tidak akan terimplementasikan dengan baik apabila di daerah juga tidak mengimplementasikannya dalam bentuk Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD)
"Jadi itu nanti sejalan dan bukan hanya di Papua melainkan di seluruh daerah harus ada DOBD sehingga pembinaan olahraga di daerah daerah akan terfasilitasi dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga, saat ini pemerintah sementara menyusun aturan sebagai landasan apakah itu dalam bentuk Keputusan Presiden (Kepres) atau Instruksi Presiden.
"Kemudian langkah berikutnya sudah disusun di mana pengembangan olahraga akan terus dikembangkan sesuai dengan masukan dan kajian dari lembaga sendiri dan masukan dari pihak Papua sendiri," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KONI berharap Papua sebagai provinsi olahraga segera terwujud
"Karena itu akan menjadi instrumen untuk memperkuat dan mengarahkan generasi muda Papua untuk terus berolahraga sehingga karakter mereka juga bisa terbentuk," kata Ketua KONI Papua Kenius Kogoya saat bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Rabu.
Menurut Kenius, pihaknya juga ingin supaya ada ajang olahraga antarnegara di Asia pasifik karena fasilitas yang dibangun saat PON XX seperti Stadion Lukas Enembe ini bertaraf internasional.
"Kami memang membutuhkan ajang olahraga karena dengan begitu juga arena pertandingan di Papua bisa dipelihara dengan baik pasca penyelenggaraan PON XX," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang sudah membangun arena pertandingan di Papua untuk ajang PON XX.
"Sehingga itu juga meningkatkan kepercayaan masyarakat Papua terhadap pemerintah pusat," katanya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pihaknya ingin menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga karena talenta dari anak-anak di daerah itu sangat banyak yang menjadi juara di berbagai cabang olahraga.
"Bukan saja tingkat nasional melainkan juga tingkat internasional dan potensinya juga besar sehingga pemerintah sudah membangun stadion yang begitu megah di Kabupaten Jayapura," katanya.
Menurut Ma'ruf, pemerintah telah mempunyai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tentu itu tidak akan terimplementasikan dengan baik apabila di daerah juga tidak mengimplementasikannya dalam bentuk Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD)
"Jadi itu nanti sejalan dan bukan hanya di Papua melainkan di seluruh daerah harus ada DOBD sehingga pembinaan olahraga di daerah daerah akan terfasilitasi dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga, saat ini pemerintah sementara menyusun aturan sebagai landasan apakah itu dalam bentuk Keputusan Presiden (Kepres) atau Instruksi Presiden.
"Kemudian langkah berikutnya sudah disusun di mana pengembangan olahraga akan terus dikembangkan sesuai dengan masukan dan kajian dari lembaga sendiri dan masukan dari pihak Papua sendiri," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KONI berharap Papua sebagai provinsi olahraga segera terwujud