Timika (ANTARA) - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengajak masyarakat untuk mengunjungi Festival Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Pameran Budaya.
Kepala Disparbudpora Mimika Yopi Toisuta, di Timika, Jumat, mengatakan banyak hal-hal unik terkait budaya Papua khususnya suku asli Mimika yang di pajang pada kegiatan ini.
"Ada ukiran khas, aksesoris serta benda-benda budaya dipajang dengan nilai budaya tersendiri sebagai bagian dari kearifan lokal suku-suku di Mimika," katanya.
Menurut Yopi, Kabupaten Mimika memiliki budaya yang unik mulai dari tari-tarian, nyanyian serta hasil kerajinan tangan berupa ukiran dan anyaman noken.
"Kekayaan budaya ini harus tetap dilestarikan agar tidak punah, karena perkembangan zaman di era teknologi saat ini," ujarnya.
Dia menjelaskan pameran budaya menjadi pintu masuk bagi para seniman Papua untuk mengekspresikan kemampuan serta menjaga kearifan lokal daerah ini.
"Pameran budaya jadi wadah untuk memperkenalkan budaya suku asli Mimika serta suku-suku kekerabatan yang ada," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat yang mendiami Kabupaten Mimika untuk bersama-sama merawat dan menjaga budaya asli daerah ini dengan terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Festival Produk UMKM dan Pameran Budaya akan berlangsung selama lima hari, yakni dari 13-17 Oktober 2023," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disparbudpora Mimika mengajak masyarakat kunjungi Festival Produk UMKM
Kepala Disparbudpora Mimika Yopi Toisuta, di Timika, Jumat, mengatakan banyak hal-hal unik terkait budaya Papua khususnya suku asli Mimika yang di pajang pada kegiatan ini.
"Ada ukiran khas, aksesoris serta benda-benda budaya dipajang dengan nilai budaya tersendiri sebagai bagian dari kearifan lokal suku-suku di Mimika," katanya.
Menurut Yopi, Kabupaten Mimika memiliki budaya yang unik mulai dari tari-tarian, nyanyian serta hasil kerajinan tangan berupa ukiran dan anyaman noken.
"Kekayaan budaya ini harus tetap dilestarikan agar tidak punah, karena perkembangan zaman di era teknologi saat ini," ujarnya.
Dia menjelaskan pameran budaya menjadi pintu masuk bagi para seniman Papua untuk mengekspresikan kemampuan serta menjaga kearifan lokal daerah ini.
"Pameran budaya jadi wadah untuk memperkenalkan budaya suku asli Mimika serta suku-suku kekerabatan yang ada," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat yang mendiami Kabupaten Mimika untuk bersama-sama merawat dan menjaga budaya asli daerah ini dengan terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Festival Produk UMKM dan Pameran Budaya akan berlangsung selama lima hari, yakni dari 13-17 Oktober 2023," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disparbudpora Mimika mengajak masyarakat kunjungi Festival Produk UMKM