Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyerahkan bantuan tiga unit motor tempel dan sarana produksi ikan pengembangan rumput laut serta benih kultur jaringan rumput laut bagi kelompok perikanan di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Iman Djuniawal dalam siaran pers yang di Jayapura, Papua, Kamis, mengatakan bantuan tiga unit motor tempel yang diserahkan Penjabat Gubernur Ridwan Rumasukun tersebut bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) 2023.
"Selain itu, juga kami juga menyerahkan tiga paket budi daya pengembangan rumput laut di Amtomoy, Sarawandoro, dan Ambai," katanya.
Menurut dia, bantuan bibit rumput laut melalui sistem kultur jaringan itu ditempatkan di kebun bibit Sarwandori, sementara untuk motor tempel diserahkan kepada tiga kelompok usaha perikanan di Meredi, Ambai, dan Yantemoi.
Iman mengatakan wilayah perairan Kabuena, Distrik Yapen Selatan, Serui, sebelumnya telah ditetapkan sebagai kampung budi daya sebagaimana Surat Keputusan (SK) Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
"Sehingga, kami berharap pemerintah segera membangun pelabuhan perikanan di wilayah setempat guna mendukung aktivitas pengembangan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Untuk komoditas rumput laut dan ikan baramudi, lanjutnya, diharapkan menjadi komoditas ekspor bagi Kabupaten Kepulauan Yapen ke depan.
Dia menambahkan wilayah Kabuena ke depan bisa menjadi kawasan sentra produksi yang terintegrasi karena sudah ada stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) dan rencana Pemprov Papua membangun cold storage guna menyimpan produksi ikan.
"Kami meminta dukungan optimalisasi unit pembenihan yang berada di Kabuena agar segera beroperasi, sehingga bibit ikan seperti baramudi bisa dibibitkan di situ," katanya lagi.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Iman Djuniawal dalam siaran pers yang di Jayapura, Papua, Kamis, mengatakan bantuan tiga unit motor tempel yang diserahkan Penjabat Gubernur Ridwan Rumasukun tersebut bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) 2023.
"Selain itu, juga kami juga menyerahkan tiga paket budi daya pengembangan rumput laut di Amtomoy, Sarawandoro, dan Ambai," katanya.
Menurut dia, bantuan bibit rumput laut melalui sistem kultur jaringan itu ditempatkan di kebun bibit Sarwandori, sementara untuk motor tempel diserahkan kepada tiga kelompok usaha perikanan di Meredi, Ambai, dan Yantemoi.
Iman mengatakan wilayah perairan Kabuena, Distrik Yapen Selatan, Serui, sebelumnya telah ditetapkan sebagai kampung budi daya sebagaimana Surat Keputusan (SK) Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
"Sehingga, kami berharap pemerintah segera membangun pelabuhan perikanan di wilayah setempat guna mendukung aktivitas pengembangan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Untuk komoditas rumput laut dan ikan baramudi, lanjutnya, diharapkan menjadi komoditas ekspor bagi Kabupaten Kepulauan Yapen ke depan.
Dia menambahkan wilayah Kabuena ke depan bisa menjadi kawasan sentra produksi yang terintegrasi karena sudah ada stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) dan rencana Pemprov Papua membangun cold storage guna menyimpan produksi ikan.
"Kami meminta dukungan optimalisasi unit pembenihan yang berada di Kabuena agar segera beroperasi, sehingga bibit ikan seperti baramudi bisa dibibitkan di situ," katanya lagi.