Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua sosialisasi dampak stunting atau pertumbuhan lambat dan bahaya narkoba bagi masyarakat enam kampung di Distrik Airu daerah setempat.
Distrik Airu berbatasan langsung dengan Kabupaten Yalimo (sebelah selatan), Memberamo Raya (sebelah barat), Keerom (sebelah timur) dan memiliki tujuh kampung yakni Aurina, Hulu Atas, Kamikaru, Muara Nawa, Naira dan Pagai.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo dalam rilisnya, Kamis mengatakan sosialisasi ini telah berlangsung Rabu 18 Oktober 2023 untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat di sini untuk mencegah sedini mungkin bahaya tersebut.
“Teman-teman kesehatan dan TNI-Polri telah melakukan tugas sosialisasi stunting dan narkoba, mengingat daerah ini rentan penyalahgunaan narkoba sehingga informasi kepada masyarakat dirasa sangat perlu,” katanya.
Menurut penjabat bupati, kegiatan yang dilakukan saat ini merupakan satu rangkaian penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-118 yang berlangsung di Distrik Airu.
“Kita rangkaian kegiatan itu dengan bantuan-bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Jayapura kepada masyarakat daerah setempat,” katanya.
Penjabat bupati menjelaakan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Japura di antaranya dua speedboat atau kapal motor cepat kepada masyarakat Kampung Pagai dan Aurina untuk melayani anak-anak sekolah.
“Selain itu kami juga berikan bantuan-bantuan bibit, alat semprot tanaman, mesin babat, pemberian hadiah lomba itu semua dalam rangka mengunjungi Distrik Airu dalam rangka penutupan TMMD,” ujarnya.
Penjabat bupati menambahkan bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan masyarakat setempat dalam meningkatkan sektor pertanian, serta kelancaran anak-anak sekolah terutama transportasi sungai.
“Kita juga berikan pengobatan gratis, tetapi sebelumnya diadakan sosialisasi kemarin (Rabu) baik menyangkut stunting, sanitasi, narkoba,” katanya.
Dia mengatakan dari dialog langsung dengan masyarakat maupun tim tenaga medis mengenai keluhan utama kesehatan di sini ialah infeksi pernapasan, penyakit kulit.
“Saya bersyukur keluhan masyarakat itu dapat ditangani langsung dengan obat-obat yang tersedia dalam pengobatan massal tersebut,” ujarnya.
Pasar murah, kata penjabat bupati, juga dilakukan di Distrik Airu, bahkan ada subsidi bahan pokok (Bapok) dalam kegiatan tersebut.
“Saya bisa pastikan, harga Bapok di pasar murah ini di bawah harga pasar sehingga diharapkan kegiatan ini dapat bantu masyarakat dalam memenuhi beberapa kebutuhan pokok bagi mereka di sini,” katanya.
Distrik Airu berbatasan langsung dengan Kabupaten Yalimo (sebelah selatan), Memberamo Raya (sebelah barat), Keerom (sebelah timur) dan memiliki tujuh kampung yakni Aurina, Hulu Atas, Kamikaru, Muara Nawa, Naira dan Pagai.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo dalam rilisnya, Kamis mengatakan sosialisasi ini telah berlangsung Rabu 18 Oktober 2023 untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat di sini untuk mencegah sedini mungkin bahaya tersebut.
“Teman-teman kesehatan dan TNI-Polri telah melakukan tugas sosialisasi stunting dan narkoba, mengingat daerah ini rentan penyalahgunaan narkoba sehingga informasi kepada masyarakat dirasa sangat perlu,” katanya.
Menurut penjabat bupati, kegiatan yang dilakukan saat ini merupakan satu rangkaian penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-118 yang berlangsung di Distrik Airu.
“Kita rangkaian kegiatan itu dengan bantuan-bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Jayapura kepada masyarakat daerah setempat,” katanya.
Penjabat bupati menjelaakan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Japura di antaranya dua speedboat atau kapal motor cepat kepada masyarakat Kampung Pagai dan Aurina untuk melayani anak-anak sekolah.
“Selain itu kami juga berikan bantuan-bantuan bibit, alat semprot tanaman, mesin babat, pemberian hadiah lomba itu semua dalam rangka mengunjungi Distrik Airu dalam rangka penutupan TMMD,” ujarnya.
Penjabat bupati menambahkan bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan masyarakat setempat dalam meningkatkan sektor pertanian, serta kelancaran anak-anak sekolah terutama transportasi sungai.
“Kita juga berikan pengobatan gratis, tetapi sebelumnya diadakan sosialisasi kemarin (Rabu) baik menyangkut stunting, sanitasi, narkoba,” katanya.
Dia mengatakan dari dialog langsung dengan masyarakat maupun tim tenaga medis mengenai keluhan utama kesehatan di sini ialah infeksi pernapasan, penyakit kulit.
“Saya bersyukur keluhan masyarakat itu dapat ditangani langsung dengan obat-obat yang tersedia dalam pengobatan massal tersebut,” ujarnya.
Pasar murah, kata penjabat bupati, juga dilakukan di Distrik Airu, bahkan ada subsidi bahan pokok (Bapok) dalam kegiatan tersebut.
“Saya bisa pastikan, harga Bapok di pasar murah ini di bawah harga pasar sehingga diharapkan kegiatan ini dapat bantu masyarakat dalam memenuhi beberapa kebutuhan pokok bagi mereka di sini,” katanya.