Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengingatkan kepada para bupati dan wali kota agar menjaga netralitas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang kini mulai memasuki tahapan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) legislatif

“Saya ingatkan kembali para penjabat di Kabupaten Kota agar menjaga netralitas sehingga pelaksanaan berjalan damai,” katanya di Jayapura, Jumat.

Menurut Ridwan, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penjabat kepala daerah sangat penting dalam Pemilu karena ini merupakan bagian dari upaya memastikan pelaksanaan berjalan secara adil dan demokratis.

“Keberadaan ASN dan penjabat kepala daerah akan selalu dipantau setiap harinya jika terbukti melanggar netralitas tersebut bakal mendapatkan sanksi berat,” ujarnya.

Dia menjelaskan pelaksanaan pemilu kali ini masuk dalam lima tugas utama sehingga pihaknya tidak main-main dalam memberikan sanksi.

“Ini arahan langsung dari Presiden Joko Widodo sehingga diharapkan menjadi perhatian penting bagi semua ASN dan penjabat kepala daerah,” katanya lagi.

Menurut Ridwan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar ikut menjaga jalannya proses tahapan pemilu yang sementara ini sedang berlangsung.

“Masyarakat juga memiliki peran penting agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar dan damai,” ujarnya lagi.

Dia menambahkan pihaknya meminta tujuh kabupaten yang belum menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) segera lakukan dalam minggu ini.

“Tujuh kabupaten tersebut Kabupaten Jayapura, Mamberamo Raya, Supiori, Yapen, Sarmi, Biak Numfor dan Waropen sedangkan dua kabupaten dan kota yang sudah yakni Keerom dan Kota Jayapura,”ujarnya.

 


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024