Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup setempat menyampaikan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) pada 5 November 2023 menjadi momentum memperkuat tekat menjaga flora dan fauna di Bumi Cenderawasih.

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua, Yan Yap Ormuserai, di Jayapura, Jumat, mengatakan Papua kaya akan flora dan fauna sehingga perlu untuk dijaga dan dilindungi.

“HCPSN menjadi pengingat bagi warga di Papua pentingnya menjaga keseimbangan alam, sebab ketidakseimbangan alam dapat menyebabkan berbagai bencana seperti pemanasan global,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, semua masyarakat di Bumi Cenderawasih ini memiliki tanggung jawab dalam menjaga keseimbangan alam tersebut.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk mencintai flora dan fauna serta alam di Papua sehingga dapat menjaga keseimbangan alam,” ujar Yan.

Untuk itu pihaknya rutin melakukan rehabilitasi hutan dan lahan dengan mengajak kelompok-kelompok masyarakat dan organisasi agar tumbuhan dan satwa tetap terlindungi di Tanah Papua.

“Dalam program rehabilitasi, kami cenderung melakukan penanaman pohon yang memiliki nilai ekonomi. Contohnya pohon buah-buahan seperti matoa yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan hewan,” kata Yan.

Ia menambahkan dengan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan dapat memberikan manfaat ganda bagi alam dan manusia. Dengan demikian warga dapat memperoleh manfaat ekonomi sekaligus menjaga keseimbangan alam.

“Jadi selain pohon itu sendiri bisa dimanfaatkan masyarakat,  juga bisa bermanfaat bagi makhluk hidup lain sehingga kami harapkan ada keseimbangan,” ujar Yan Yap Ormuserai. 


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024