Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi kota hijau yang listriknya berbasis pada energi baru terbarukan (EBT).

"PLN mendukung IKN Nusantara menjadi kota hijau, futuristik, dan berkelanjutan, dan semuanya akan berbasis state of the art of technology," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Ia memaparkan dalam implementasi konsep hijau, kelistrikan IKN Nusantara akan didukung oleh pembangkit listrik dari sumber daya terbarukan, yaitu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 50 megawatt (MW) yang baru saja dilakukan groundbreaking.

"Kami juga akan melakukan pemetaan dan pemanfaatan hidro di sekitar IKN dengan potensi listrik yang dihasilkan sebesar 1.000 MW sehingga sistem kelistrikan IKN Nusantara akan berasal dari energi baru dan terbarukan 100 persen," kata Darmawan.

Dalam mengakomodir pengembangan EBT di IKN, PLN akan membangun satu kawasan yang disebut sebagai integrated renewable energy zone, di mana terdapat pusat penelitian dan pengembangan EBT dari PLN Group.

Tidak hanya dari sisi hulu, untuk mendukung penggunaan energi bersih, PLN juga akan menyediakan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik yang memadai untuk penggunaan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi utama di IKN Nusantara.

Selanjutnya, IKN juga akan didukung oleh jaringan listrik dengan teknologi modern untuk menyalurkan listrik dari berbagai sumber pembangkit EBT ke seluruh kawasan IKN Nusantara.

Dalam implementasi konsep smart tersebut, PLN akan membangun sistem transmisi dan distribusi pintar yang dibekali teknologi artificial intelligence (AI), di mana instalasi listriknya berada di bawah tanah sehingga lebih indah secara estetika sesuai dengan konsep beautiful.

Untuk mengamankan operasional seluruh sistem kelistrikan tersebut, PLN akan membangun PLN Hub di IKN Nusantara. PLN Hub merupakan kawasan perkantoran PLN Group yang dilengkapi dengan hunian karyawan, pusat kesehatan, dan creative center.

"PLN juga akan memberikan dukungan yang berkualitas untuk pengembangan kapasitas dan knowledge sharing di antaranya melalui penugasan dan pertukaran sumber daya manusia antara PLN dan Otorita IKN," ucap Darmawan.

Ia pun menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara sebagai kota hijau tak terlepas dari upaya PLN untuk mendukung program pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

"Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya handal untuk ibu kota baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target NZE 2060 dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya," kata Darmawan.

PLN dan Otorita IKN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan green national capacity city. Kedua belah pihak sepakat berkolaborasi membangun ekosistem ketenagalistrikan terintegrasi yang berbasis green, smart, and beautiful untuk IKN Nusantara.

MoU itu ditandatangani di sela-sela acara groundbreaking PLTS IKN 50 MW oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (2/11).


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN dukung IKN jadi kota hijau berbasis EBT

Pewarta : Benardy Ferdiansyah
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024