Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo bermain bola dengan para pelajar Biak di lapangan Sorido Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Rabu.
Berdasarkan tayangan video YouTube Sekretariat Presiden dipantau di Jakarta, Rabu, Presiden mengenakan kaos bola putih bernomor punggung 23 dengan nama JOKOWI dan mengenakan celana pendek merah, sempat menjadi penyerang hingga kiper.
"Ya ini udah dua minggu ini nggak olahraga jadi pengin olahraga, gitu aja, sama anak-anak kampung di Biak," kata Jokowi di Biak.
Presiden mengaku cukup lelah bermain bola, namun ia senang bermain dengan para pelajar dan menyumbang satu gol saat menyerang gawang lawan.
"Ya keringatnya keluar semua, tapi capek banget. Lumayan bisa 'nge-golkan' satu," ucap Jokowi.
Presiden menyampaikan bibit-bibit muda pesepakbola perlu dibangun usia dini hingga masuk akademi sepak bola agar kelak dapat masuk tim U-14, U-17, U-20 dan seterusnya.
"Saya kira memang pembinaan itu harus dari dasar, dari bawah. Untuk memperbaiki skill, memperbaiki fisik, kemudian tahan apa, main untuk apa, dua ronde, plus mungkin tambahannya kalau fisik-nya memang harus prima main bola itu," tutur Presiden.
Presiden menyampaikan keikutsertaan-nya bermain bola dengan pelajar untuk memotivasi anak-anak muda Biak agar memiliki skill.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi main bola dengan pelajar di Biak jadi penyerang hingga kiper
Berdasarkan tayangan video YouTube Sekretariat Presiden dipantau di Jakarta, Rabu, Presiden mengenakan kaos bola putih bernomor punggung 23 dengan nama JOKOWI dan mengenakan celana pendek merah, sempat menjadi penyerang hingga kiper.
"Ya ini udah dua minggu ini nggak olahraga jadi pengin olahraga, gitu aja, sama anak-anak kampung di Biak," kata Jokowi di Biak.
Presiden mengaku cukup lelah bermain bola, namun ia senang bermain dengan para pelajar dan menyumbang satu gol saat menyerang gawang lawan.
"Ya keringatnya keluar semua, tapi capek banget. Lumayan bisa 'nge-golkan' satu," ucap Jokowi.
Presiden menyampaikan bibit-bibit muda pesepakbola perlu dibangun usia dini hingga masuk akademi sepak bola agar kelak dapat masuk tim U-14, U-17, U-20 dan seterusnya.
"Saya kira memang pembinaan itu harus dari dasar, dari bawah. Untuk memperbaiki skill, memperbaiki fisik, kemudian tahan apa, main untuk apa, dua ronde, plus mungkin tambahannya kalau fisik-nya memang harus prima main bola itu," tutur Presiden.
Presiden menyampaikan keikutsertaan-nya bermain bola dengan pelajar untuk memotivasi anak-anak muda Biak agar memiliki skill.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi main bola dengan pelajar di Biak jadi penyerang hingga kiper