Jayapura (ANTARA) - Paguyuban Pemuda Nusantara Papua (PPNP) Republik Indonesia menolak semua aksi yang ingin memecah belah persatuan, kesatuan, dan keutuhan bangsa
Ketua PNPP RI Jack Puraro di Jayapura, Jumat, mengatakan sebagai komponen anak bangsa yang berada dalam satu organisasi sudah menjadi tanggung jawab moril untuk tetap menjaga Papua aman dan tetap dalam bingkai NKRI.
"Tidak boleh ada orang yang memprovokasi dan kami menolak segala bentuk tindakan rasisme dan segala upaya untuk memecah belah keutuhan bangsa di Tanah Papua," katanya.
Menurut Puraro, PNPP RI merupakan organisasi gabungan seluruh anak bangsa di Papua di mana organisasi tersebut merupakan wadah untuk berdiskusi dan berbagi dalam upaya mempertahankan Papua tetap menjadi bagian NKRI.
"Jadi saat ini kami merayakan HUT Ke-1 PPNP RI sekaligus menyatakan sikap bahwa Papua sudah menjadi bagian NKRI dan itu sudah final," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berkeinginan agar Papua tetap aman menuju Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, termasuk menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024," katanya.
Dia menambahkan pihaknya mengajak semua pihak, termasuk seluruh paguyuban di daerah itu untuk bersama-sama membangun Papua lebih baik di masa mendatang.
"Kami boleh berbeda suku, agama, ras, dan antargolongan tetapi harus menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.
Staf Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Heri Sinaga mengatakan pihaknya berharap agar ke depan PPNP RI tidak ada di Jayapura saja tetapi dapat tersebar ke semua daerah di wilayah itu.
"Karena dalam membangun Papua harus dari pemuda. Untuk itu diharapkan agar PPNP RI dapat menyampaikan kepada semua anak muda Papua kami semua bersaudara dan Papua tetap dalam bingkai NKRI," katanya.
Ketua PNPP RI Jack Puraro di Jayapura, Jumat, mengatakan sebagai komponen anak bangsa yang berada dalam satu organisasi sudah menjadi tanggung jawab moril untuk tetap menjaga Papua aman dan tetap dalam bingkai NKRI.
"Tidak boleh ada orang yang memprovokasi dan kami menolak segala bentuk tindakan rasisme dan segala upaya untuk memecah belah keutuhan bangsa di Tanah Papua," katanya.
Menurut Puraro, PNPP RI merupakan organisasi gabungan seluruh anak bangsa di Papua di mana organisasi tersebut merupakan wadah untuk berdiskusi dan berbagi dalam upaya mempertahankan Papua tetap menjadi bagian NKRI.
"Jadi saat ini kami merayakan HUT Ke-1 PPNP RI sekaligus menyatakan sikap bahwa Papua sudah menjadi bagian NKRI dan itu sudah final," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berkeinginan agar Papua tetap aman menuju Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, termasuk menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024," katanya.
Dia menambahkan pihaknya mengajak semua pihak, termasuk seluruh paguyuban di daerah itu untuk bersama-sama membangun Papua lebih baik di masa mendatang.
"Kami boleh berbeda suku, agama, ras, dan antargolongan tetapi harus menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.
Staf Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Heri Sinaga mengatakan pihaknya berharap agar ke depan PPNP RI tidak ada di Jayapura saja tetapi dapat tersebar ke semua daerah di wilayah itu.
"Karena dalam membangun Papua harus dari pemuda. Untuk itu diharapkan agar PPNP RI dapat menyampaikan kepada semua anak muda Papua kami semua bersaudara dan Papua tetap dalam bingkai NKRI," katanya.