Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua menyebut dampak dari pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 mendatangkan dua investor baru untuk menggarap potensi kemaritiman di daerah setempat.

"Sudah dua investor yang khusus mengelola potensi kemaritiman bidang perikanan yakni PT Nusa Tuna dan Indo Numfor Pasifik," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap di Biak, Kamis.

Ia mengatakan, untuk investor yang memanfaatkan potensi kemaritiman Biak Numfor dengan nilai investasi mencapai kurang lebih Rp500 miliar.

Dia berharap, dengan diliriknya potensi kemaritiman Biak Numfor yang dilakukan investor diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat Biak Numfor.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Biak selaku Ketua Panitia Pelaksana STC Biak Onny Dangeubun mengharapkan, dampak positif terhadap pelaksanaan STC Biak tidak hanya dari aspek infrastruktur tetapi juga terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Papua.

"Secara manfaat ekonomi kegiatan STC sudah nyata karena memberikan dampak langsung kepada warga Biak Numfor," ujar Onny Dangeubun.

Ia mengaku, selama kegiatan STC Biak kurang lebih tujuh hari sejak 21-27 November 2023 telah menggerakkan perputaran uang di Biak mencapai Rp78 miliar.

Sedangkan sektor usaha mikro kecil menengah pada perhelatan STC, lanjut Onny, juga telah tumbuh signifikan karena kurang lebih 250 pelaku UMKM OAP terlibat hadir menyemarakkan iven STC.

"Jajaran Pemkab Biak Numfor bersyukur iven puncak STC Biak berlangsung sukses dan lancar serta dihadiri langsung Presiden Joko Widodo, duta besar negara sahabat bersama kementerian terkait dan BUMN," katanya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024