Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor,Papua menyebut lomba tari Yosim Pancar (Yospan) Jalan sebagai bentuk nyata menanamkan kecintaan anak muda orang asli Papua (OAP) dalam melestarikan seni budaya daerah Biak, Jumat.

"Melalui ajang lomba Yospan Jalan diharapkan juga menyalurkan seni bakat kawula milenial Biak Numfor," kata Kepala Disdikbud Kamaruddin melepas lomba tari Yospan Jalan dalam rangka hari syukur doa 2023 kelompok pemuda Klasis GKI Biak Selatan di Biak, Jumat.

Ia mengajak masyarakat adat Biak Numfor senantiasa menjaga keaslian seni budaya daerah tari Yospan sebagai bagian kekayaan budaya Nusantara.

"Lestarikan seni budaya daerah Biak berarti turut merawat dan menjaga suku bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke," katanya.

Sementara, Ketua Dewan Kesenian Biak Salmon Rumakiek memberikan apresiasi atas kegiatan lomba tari Yospan Jalan yang diselenggarakan Pokja pemuda GKI Klasis Biak Selatan dengan melibatkan anak muda perwakilan sekolah dan jemaat gereja.

Ia mengakui, antusias warga yang menonton lomba tari Yospan sangat ramai di kiri kanan jalan sejak dilepas di depan kantor Badan Pekerja Klasis GKI Biak hingga finish sepanjang jalan Imam Bonjol.

"Perlombaan tari Yospan Jalan sebagai wujud nyata anak muda orang asli Papua merawat dan melestarikan tari khas Biak, " sebutnya.

Pada lomba tari Yospan Jalan Biak Numfor berlangsung kondusif dan lancar hingga selesai diikuti sebanyak 500 anak kawula muda perwakilan jemaat gereja GKI Klasis Biak Selatan serta para siswa siswi SMA Negeri 1 Biak.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024