Biak (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor, Papua telah menyiapkan sejumlah objek wisata menjadi lokasi tempat liburan wisatawan bersama keluarga pada saat penyambutan Tahun Baru 1 Januari 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Onny Dangeubun di Biak Numfor, Senin, mengaku berbagai objek wisata Biak yang telah dibangun pemerintah sudah dapat dikunjungi wisatawan pada tahun baru 2024.
"Pada tahun baru 2024 diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Biak Numfor terus meningkat," harap Dangeubun.
Berbagai tempat wisata yang disiapkan melayani kunjungan wisatawan di antaranya pantai Samau eks tempat lokasi acara Sail Teluk Cenderawasih 2023 (STC), pantai Yenyabo Sorido, pantai Nirmala Beach, Pantai Waterbasis Lanal, pantai Segara Indah Bosnik, pantai Anggupi, Tiga Raja Adoki, pantai Anggaduber, pantai Wari, kampung nelayan modern Samber-Binyeri, Tanjung Saruri
Sedangkan untuk objek wisata peninggalan sejarah seperti Goa Jepang, monumen perang Dunia II, taman Mandouw, taman merah putih serta taman terbuka hijau di kota Biak.
"Kami targetkan pekerjaan sarana prasarana objek wisata pariwisata dapat tuntas pertengahan Desember 2023," harap Kadispar.
Disinggung kunjungan wisatawan ke Biak, menurut Onny, pada kegiatan puncak STC jumlah wisatawan dalam negeri dan mancanegara mencapai sebanyak 6.521 orang.
"Meningkatnya kunjungan wisatawan berdampak dengan transaksi perputaran uang sebesar Rp78,2 miliar, ya ini sangat luar biasa pengaruh ekonomi daerah saat STC 2023," kata mantan Kepala Bappeda Biak itu.
Kepala Dinas Pariwisata Onny Dangeubun di Biak Numfor, Senin, mengaku berbagai objek wisata Biak yang telah dibangun pemerintah sudah dapat dikunjungi wisatawan pada tahun baru 2024.
"Pada tahun baru 2024 diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Biak Numfor terus meningkat," harap Dangeubun.
Berbagai tempat wisata yang disiapkan melayani kunjungan wisatawan di antaranya pantai Samau eks tempat lokasi acara Sail Teluk Cenderawasih 2023 (STC), pantai Yenyabo Sorido, pantai Nirmala Beach, Pantai Waterbasis Lanal, pantai Segara Indah Bosnik, pantai Anggupi, Tiga Raja Adoki, pantai Anggaduber, pantai Wari, kampung nelayan modern Samber-Binyeri, Tanjung Saruri
Sedangkan untuk objek wisata peninggalan sejarah seperti Goa Jepang, monumen perang Dunia II, taman Mandouw, taman merah putih serta taman terbuka hijau di kota Biak.
"Kami targetkan pekerjaan sarana prasarana objek wisata pariwisata dapat tuntas pertengahan Desember 2023," harap Kadispar.
Disinggung kunjungan wisatawan ke Biak, menurut Onny, pada kegiatan puncak STC jumlah wisatawan dalam negeri dan mancanegara mencapai sebanyak 6.521 orang.
"Meningkatnya kunjungan wisatawan berdampak dengan transaksi perputaran uang sebesar Rp78,2 miliar, ya ini sangat luar biasa pengaruh ekonomi daerah saat STC 2023," kata mantan Kepala Bappeda Biak itu.