Jayapura (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua gencar menyosialisasikan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada pemilih pemula, baik melalui media massa maupun turun langsung ke perguruan tinggi dan sekolah.

"Karena dari 727.835 jiwa yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) 10 persen di antaranya merupakan pemilih pemula sehingga sosialisasi akan terus dilakukan guna meningkatkan partisipasi mereka dalam pemilu 2024," kata Ketua KPU Papua Steve Dumbon di Jayapura, Senin.

Menurut Dumbon, selain itu pihaknya juga terus melakukan penyisiran warga yang telah memenuhi syarat dalam partisipasi pemilu namun belum terdaftar maka akan dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan (DPTb).

"Dan hingga 8 Desember 2023 kami telah memperoleh sebanyak 200 orang pemilih yang masuk dalam DPTb," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat di daerah itu datang ke tempat pemungutan suara (TPS) guna menggunakan hak pilihnya saat pencoblosan.

"Untuk itu dalam masa tahanan kampanye Pemilu 2024 kami terus melakukan sosialisasi agar saat pencoblosan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif pada 14 Februari 2024 lebih banyak warga yang datang ke TPS," katanya lagi.

Dia menambahkan saat ini tahapan kampanye masih menggunakan metode tatap muka dan dialogis dari rumah ke rumah dan juga komunitas sementara kampanye rapat umum terbuka baru akan dimulai pada 20 Januari 2024.

"Sehingga saat ini kami sementara menyusun jadwal kampanye rapat umum terbuka upaya setiap partai politik (parpol) peserta pemilu dapat melakukan kampanye sesuai dengan jadwal," ujarnya.


 

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024