Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Tengah mengucurkan bantuan langsung sebanyak Rp31,65 miliar kepada masyarakat di delapan kabupaten dalam rangka penanganan kemiskinan ekstream pada wilayah setempat.
Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk di Jayapura, Rabu, mengatakan pemberian tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem serta mendukung target nasional menjadi 0 persen di 2024.
“Sumber dana bantuan sosial dari Dinas Sosial dengan tahun anggaran 2023 yang mana menyalurkan nanti melalui Kantor Pos Indonesia,” katanya.
Menurut Ribka, pihaknya telah melakukan penandatangan kerja sama dalam penyaluran bantuan tersebut yang nantinya dibagikan di delapan kabupaten kota.
“Bagi yang mendapat bantuan cukup membawa KTP dan akan langsung dilayani, selain itu juga, kami akan door to door ke rumah warga untuk menyalurkan bantuan ini sehingga bisa tepat sasaran,” ujarnya.
Dia menjelaskan berdasarkan data percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), bahwa data masyarakat miskin ekstrem di Provinsi Papua Tengah yaitu sebesar 71.388 jiwa.
“Kami akan memberikan bantuan kepada 11.107 jiwa dengan jumlah dana sebesar RP31,65 miliar, sesuai dengan yang telah dilaporkan,” katanya.
Dia menambahkan dengan bantuan tersebut pihaknya berharap agar dapat mengurangi data angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Papua Tengah.
“Bantuan yang diberikan ini juga dapat memanfaatkannya dengan bijaksana sehingga meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga,” ujarnya lagi.