Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat menyebutkan stok beras saat ini tahan hingga empat bulan ke depan dengan posisi 29 ribu ton yang cukup memenuhi kebutuhan menjelang Natal 2023.

Wakil Pimpinan Kantor Wilayah Bulog Papua dan Papua Barat Mara Kamin Siregar di Jayapura, Kamis, mengatakan selain dengan stok terkini 29 ribu, ada juga beras yang sedang perjalanan dari Surabaya ke Papua.

“Melihat stok kami saat ini, sangat cukup apalagi selain posisi beras 29 ribu ton namun ada juga beras yang akan masuk,” katanya.

Menurut Mara, beras yang sementara dalam perjalan ini diperkirakan akan masuk sebelum perayaan Natal sehingga kepada masyarakat, TNI/POLRI dan ASN tidak perlu khawatir akan stok beras saat ini.

“Untuk itu kami selalu mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir karena stok beras Bulog dan beberapa barang komoditi tersedia,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua Suzana Wanggai, mengatakan telah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kantor Bulog dan pasar tradisional pada Selasa (12/12) di mana pihaknya menyampaikan stok beras Bulog dalam kondisi aman.

“Untuk itu kam mengimbau agar warga tidak berbelanja secara berlebihan dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 karena stok bahan pokok dalam kondisi yang cukup. “ katanya

Menurut Suzana, pihaknya juga mendorong warga menanam cabai di lingkungan rumahnya masing-masing. Hal ini sebagai salah satu upaya menekan inflasi di Papua.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024