Biak (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga 2023 menyediakan jaringan internet di 19 distrik untuk membantu pemasaran pelaku usaha kecil menengah (UMKM) menjual produk di medsos secara online.
"Pemkab Biak Numfor lewat dukungan Kementerian Kominfo telah memasang kurang lebih 103 Base Transceiver Station (BTS) di 19 distrik yang sudah beroperasi melayani kebutuhan pelaku usaha berbagai kampung," ujar Kepala Diskominfo Biak Numfor George Kbarek MT kepada ANTARA seusai membuka lokakarya admin pengelola website di Biak, Jumat.
Ia mengatakan, dengan hadirnya konektivitas jaringan internet di berbagai distrik diharapkan membantu pelayanan digitalisasi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis produk usaha.
Diakuinya, untuk meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM terhadap kemajuan teknologi
digitalisasi pihak Bakti Kominfo bekerja sama dengan Bank Indonesia memberikan pelatihan digitalisasi internet.
Untuk 100-an pelaku UMKM Biak pada pelatihan digitalisasi, lanjut dia, diberikan tata cara penjualan produk usaha lewat pasar digital medsos.
Sedangkan satu materi lagi tentang transaksi pembayaran non tunai menggunakan QRIS menurut George, diberikan pihak Bank Indonesia perwakilan Papua.
"Harapan pemda dengan makin disediakan jaringan internet di 19 distrik dapat mendukung pemasaran hasil usaha produk UMKM Biak Numfor," harap Kadiskominfo George.
Ia berharap, warga kampung yang daerahnya telah dibangun fasilitas BTS supaya dapat dijaga dan dirawat bersama karena sangat penting menopang kebutuhan komunikasi antar keluarga serta membantu pemasaran hasil produk usaha.
"Satu BTS yang dibangun pemerintah pada suatu tempat maka membuka layanan jaringan internet untuk masyarakat dan pelaku UMKM yang ada di kampung," sebut dia.
Dari 257 kampung dan 14 kelurahan dan 19 distrik di Kabupaten Biak Numfor sebagian besar telah menikmati layanan internet dan telepon seluler untuk komunikasi keluarga.
"Pemkab Biak Numfor lewat dukungan Kementerian Kominfo telah memasang kurang lebih 103 Base Transceiver Station (BTS) di 19 distrik yang sudah beroperasi melayani kebutuhan pelaku usaha berbagai kampung," ujar Kepala Diskominfo Biak Numfor George Kbarek MT kepada ANTARA seusai membuka lokakarya admin pengelola website di Biak, Jumat.
Ia mengatakan, dengan hadirnya konektivitas jaringan internet di berbagai distrik diharapkan membantu pelayanan digitalisasi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis produk usaha.
Diakuinya, untuk meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM terhadap kemajuan teknologi
digitalisasi pihak Bakti Kominfo bekerja sama dengan Bank Indonesia memberikan pelatihan digitalisasi internet.
Untuk 100-an pelaku UMKM Biak pada pelatihan digitalisasi, lanjut dia, diberikan tata cara penjualan produk usaha lewat pasar digital medsos.
Sedangkan satu materi lagi tentang transaksi pembayaran non tunai menggunakan QRIS menurut George, diberikan pihak Bank Indonesia perwakilan Papua.
"Harapan pemda dengan makin disediakan jaringan internet di 19 distrik dapat mendukung pemasaran hasil usaha produk UMKM Biak Numfor," harap Kadiskominfo George.
Ia berharap, warga kampung yang daerahnya telah dibangun fasilitas BTS supaya dapat dijaga dan dirawat bersama karena sangat penting menopang kebutuhan komunikasi antar keluarga serta membantu pemasaran hasil produk usaha.
"Satu BTS yang dibangun pemerintah pada suatu tempat maka membuka layanan jaringan internet untuk masyarakat dan pelaku UMKM yang ada di kampung," sebut dia.
Dari 257 kampung dan 14 kelurahan dan 19 distrik di Kabupaten Biak Numfor sebagian besar telah menikmati layanan internet dan telepon seluler untuk komunikasi keluarga.