Jayapura (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua menyatakan sosialisasi dan edukasi internet sehat sangat penting dilakukan, karena menjadi salah satu cara untuk meningkatkan literasi digital di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Kominfo Papua Jeri Agus Yudianto di Jayapura, Senin, mengatakan untuk itu kegiatan sosialisasi dan edukasi internet sehat ini masuk dalam program prioritas Diskominfo Papua.
"Program prioritas kami ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) yang akan membatasi akses penggunaan media sosial berdasarkan usia," katanya.
Menurut Jeri, untuk tahap awal pihaknya menyasar 1.500 orang untuk melakukan sosialisasi internet sehat. Dengan begitu, dapat menggunakan internet dengan lebih efektif serta aman.
"1.500 orang itu terdiri atas anak sekolah, remaja serta generasi muda setempat. Dengan begitu, mereka yang akan melanjutkan edukasi terkait internet sehat in," ujarnya.
Dia megatakan edukasi ini penting, karena dalam rangka percepatan aturan perlindungan anak pada ruang digital, termasuk di Papua.
"Sehingga, untuk esensi lebih dari itu, bagaimana masing-masing warganet atau pengguna media sosial lebih meningkatkan kemampuan literasi digital," ujarnya.
Pada 2025, pihaknya kembali melakukan pemasangan VSAT sebanyak 250 titik lokasi yang mana nantinya mencakup sekolah, layanan kesehatan, dan kantor pemerintahan kampung.
"250 titik tersebut nantinya berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), sehingga memperluas layanan telekomunikasi serta edukasi internet sehat Papua," ujarnya.