Jayapura (ANTARA) - Harga tomat di Jayapura terus mengalami kenaikan hingga Jumat ini ( 22/12) menjadi Rp 40.000 per kilogram akibat permintaan pasar yang tinggi terkait dengan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

"Memang benar saat ini, harga tomat terus mengalami kenaikan, sedangkan harga cabai rawit masih tetap Rp 140.000 per kilogram," kata Siti, salah satu pedagang yang berjualan di pasar Hamadi Jayapura, Jumat.

Diakui, kemungkinan harga kedua komoditi itu masih akan naik hingga menjelang Tahun Baru 2024, karena tingginya kebutuhan akan kedua jenis komoditi.

Terus naiknya harga tomat dikarenakan pasokan dari daerah penghasil seperti Koya di Kota Jayapura dan Arso, Kabupaten Keerom menurun.

Akibatnya harga di pemasok mengalami kenaikan sehingga pedagang eceran terpaksa juga menaikkannya, jelas Siti seraya menambahkan.

Selain kedua jenis hasil pertanian yang mengalami kenaikan juga harga cabai keriting naik menjadi Rp90.000 per kilogram dan cabai besar merah Rp100.000 per kilogram.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri pada Disperindagkop dan UMKM Papua Baji Idrus Baka secara terpisah mengakui, dari hasil pemantauan terungkap harga tomat yang terus mengalami kenaikan.
 
Untuk cabai rawit harganya sejak Rabu (20/12) masih tetap Rp140.000 perkilogram.
 
"Belum bisa dipastikan apakah harga cabai rawit akan kembali naik atau tidak karena hingga kini belum ada pasokan dari daerah lain , misalnya Makassar," kata Baji Idrus Baka.
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024