Timika (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Tengah bertekad untuk membangun daerah ini mulai dari akar yang paling mendasar, yaitu manusia dan sistem pemerintahan yang lebih baik.
Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Timika, Jumat, mengatakan pihaknya berkeinginan melihat seluruh masyarakat Papua Tengah yang sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing di segala bidang.
"Dengan demikian ini harus didukung oleh tata kelola pemerintahan yang responsif dan akuntabel," katanya.
Menurut Nawipa, terdapat enam program prioritas pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah daerah setempat, yakni penguatan kualitas pendidikan dan keterampilan sumber daya manusia (SDM), reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, penguatan layanan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Selanjutnya peningkatan tata kelola keuangan daerah dan efisiensi anggaran, penguatan demokrasi dan penegakan hukum yang berkeadilan serta peningkatan partisipasi perempuan, pemuda, dan masyarakat yang inklusif dalam pembangunan," ujarnya.
Dia menjelaskan, enam program tersebut telah menjadi pedoman dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026.
"Dengan demikian Musrenbang RKPD 2026 ini menjadi forum penting dalam menyatukan persepsi, menyelaraskan prioritas pembangunan, dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten serta seluruh pemangku kepentingan," katanya lagi.
Dia menambahkan, keberhasilan pembangunan Papua Tengah di masa mendatang tidak hanya ditentukan oleh program pemerintah tetapi juga kekuatan kolaborasi dan partisipasi seluruh masyarakat.
"Sehingga kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Papua Tengah lebih baik dan terus berkembang," ujarnya.