Biak (ANTARA) - Peluncuran Sekolah Lentera Harapan (SLH) Biak Numfor, Papua diselenggarakan pemerintah daerah bersama Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) di ruang pertemuan Swiss-Belhotel Cenderawasih Biak, Rabu sore, disambut meriah antusias 300 orang.

Selain masyarakat luas, acara dihadiri Pemkab Biak dan Pendiri dan Ketua Pembina YPPH  Dr James T. Riady beserta jajaran pejabat daerah setempat. 

SLH Biak diperkenalkan sebagai sekolah Kristen menanamkan pendidikan holistik, mengedepankan terobosan dalam sistem pendidikan bertujuan membentuk para siswa berpikir kritis dan kreatif 
dengan pembentukan karakter yang berlandaskan iman di dalam Yesus Kristus. 

SLH Biak bagian dari YPPH  hadir memajukan pendidikan dan berperan secara nasional sejak tahun 1993 dengan lebih 45 ribu siswa dan mahasiswa dari pendidikan tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.

Melalui Universitas Pelita Harapan yang memiliki program S1, S2, dan S3 dikenal sebagai universitas yang komprehensif, berbasis riset, dan secara aktif berperan mentransformasi bangsa. 

Pendidikan di SLH Biak akan dilayani para guru berkualitas global yang mengenyam pendidikan selama empat tahun di Universitas Pelita Harapan dan tamat dengan meraih dual degree Sarjana Pendidikan, UPH Indonesia serta Corban University, Amerika Serikat.

SLH Biak mulai membuka pendaftaran siswa baru pada 20 Januari 2024 untuk jenjang TK, SD, dan SMP sebagai tahun pertama dimulainya sekolah dan tahun berikutnya melanjutkan membuka tingkat SMA. 

Disebutkan, pembangunan SLH Biak dilaksanakan di Jalan Tanjung Raya Biak dengan luas lahan 4.000 meter persegi dengan keseluruhan bangunan sebesar 3.800 meter persegi dilengkapi dengan fasilitas modern penunjang kegiatan belajar mengajar dan olahraga. 

Asisten 1 Sekda Biak Samuel Rumaikeuw mewakili Bupati Biak menyampaikan, Pemkab Biak Numfor menyambut positif pembukaan SLH yang akan membentuk generasi muda yang cerdas, pintar dan religius Kristiani.

Pada kesempatan yang sama Pendiri dan Ketua Pembina YPPH Dr James T. Riady menyampaikan, terdapat tiga pilar pendidikan yang penting kita pahami dalam mendidik anak, yaitu pendidikan di dalam keluarga, di tempat sekolah, dan di tempat ibadah.

Dimana ketiga pilar ini sinkron, lanjut dia, maka akan membentuk anak sebagai pribadi yang utuh. 

"Untuk itu, mari kita dengan serius memilih dan menitipkan anak-anak kita pada sekolah yang mendukung visi pendidikan Bapak Ibu sebagai orangtua siswa," katanya.

Ia menyebut, sekolah yang mengajarkan kebenaran yang sejati dimana para siswa mengenal pencipta-Nya dan memahami akan panggilan Tuhan serta tujuan hidupnya.

Rektor Universitas Pelita Harapan Dr Ir Jonathan Parapak menyampaikan, merupakan visi dari YPPH untuk menjadi berkat dan mentransformasi pendidikan berlandaskan atas Pengetahuan Sejati, Iman, dan Karakter.

Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua dan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) Dr James T.Riady melaunching pendirian Sekolah Lentera Harapan (SLH) Biak dalam rangka mencerdaskan pendidikan anak orang asli (OAP)

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Jhon Sobuber berharap, kehadiran satuan pendidikan SLH Biak berperan ikut menyiapkan generasi emas anak OAP pada 2045.

Gathering dan launching SLH Biak merupakan yang ke-13 di Tanah Papua, dilakukan bersama Pemkab Biak Numfor, gereja dan pendiri YPPH James T Riady beserta Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frans Y.Purba.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024