Sentani (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Papua memberikan bantuan bahan makanan untuk pengungsi di Kampung Karya Bumi Besum, Namblong yang saat ini berada di posko pengungsian Kampung Nimbokrang, Benyom Jaya I dan Benyom Jaya II.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Jayapura Sri Jayanti di Sentani, Kamis, mengatakan pihaknya menyerahkan bantuan tersebut pada Rabu (3/1), yang diterima oleh Kepala Distrik Nimbokrang dan disaksikan tiga kepala kampung yang wilayahnya ada pengungsi dari Kampung Karya Bumi Besum, Namblong.
“Kami berikan bahan makanan dan peralatan masak bagi pengungsi, karena kebutuhan ini yang sangat diperlukan untuk keberlangsungan di posko pengungsian,” katanya.
Menurut Jayanti, bahan pokok yang diberikan, antara lain super mie, minyak goreng, kopi, daun teh, kelengkapan bayi, serta kelengkapan alat masak.
“Khusus untuk kelengkapan masak, kita berikan kepada warga yang rumahnya terbakar pada kejadian kericuhan pada 1 Januari 2024,” ujarnya.
Dia mengakui bantuan yang diberikan dari Dinas Sosial Kabupaten Jayapura masih terbatas, belum bisa mengakomodasi keseluruhan pengungsi dari Kampung Karya Bumi Besum.
“Kami kemarin baru mendapatkan data di Nimbokrang sekitar 500 pengungsi, sementara di Kampung Benyom Jaya I dan Benyom Jaya II belum, sehingga untuk bantuan kedua diupayakan dapat mengakomodasi semua,” katanya.
Dia berharap petugas lapangan mendata jumlah pengungsi secara baik dan dapat diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura.
“Data itu yang kita jadikan rujukan untuk dukungan bantuan selanjutnya, apalagi kita juga sudah meminta bantuan ke Kementerian Sosial RI melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura,” ujarnya.
BBPPKS Jayapura melakukan pendataan awal mengenai jumlah rumah terbakar, korban meninggal dan pengungsi yang saat ini masih berada di posko pengungsian Kampung Nimbokrang, Benyom Jaya I dan Benyom Jaya II pada Rabu (3/1) 2024.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Jayapura Sri Jayanti di Sentani, Kamis, mengatakan pihaknya menyerahkan bantuan tersebut pada Rabu (3/1), yang diterima oleh Kepala Distrik Nimbokrang dan disaksikan tiga kepala kampung yang wilayahnya ada pengungsi dari Kampung Karya Bumi Besum, Namblong.
“Kami berikan bahan makanan dan peralatan masak bagi pengungsi, karena kebutuhan ini yang sangat diperlukan untuk keberlangsungan di posko pengungsian,” katanya.
Menurut Jayanti, bahan pokok yang diberikan, antara lain super mie, minyak goreng, kopi, daun teh, kelengkapan bayi, serta kelengkapan alat masak.
“Khusus untuk kelengkapan masak, kita berikan kepada warga yang rumahnya terbakar pada kejadian kericuhan pada 1 Januari 2024,” ujarnya.
Dia mengakui bantuan yang diberikan dari Dinas Sosial Kabupaten Jayapura masih terbatas, belum bisa mengakomodasi keseluruhan pengungsi dari Kampung Karya Bumi Besum.
“Kami kemarin baru mendapatkan data di Nimbokrang sekitar 500 pengungsi, sementara di Kampung Benyom Jaya I dan Benyom Jaya II belum, sehingga untuk bantuan kedua diupayakan dapat mengakomodasi semua,” katanya.
Dia berharap petugas lapangan mendata jumlah pengungsi secara baik dan dapat diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura.
“Data itu yang kita jadikan rujukan untuk dukungan bantuan selanjutnya, apalagi kita juga sudah meminta bantuan ke Kementerian Sosial RI melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura,” ujarnya.
BBPPKS Jayapura melakukan pendataan awal mengenai jumlah rumah terbakar, korban meninggal dan pengungsi yang saat ini masih berada di posko pengungsian Kampung Nimbokrang, Benyom Jaya I dan Benyom Jaya II pada Rabu (3/1) 2024.