Timika (ANTARA) - Perum Bulog KCP Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menyiapkan beras untuk tiga kabupaten, yakni Mimika, Puncak, dan Kabupaten Nduga.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Timika Riyadi Muslim, di Timika, Kamis, mengatakan untuk stok beras pada awal tahun sebanyak 1.500 ton akan mampu mencukupi hingga tiga bulan berjalan.
"Untuk stok awal tahun ini aman, saat ini yang ada di gudang sebanyak 1.500 ton beras medium, 50 ton beras premium, dan 12.000 liter minyak goreng," katanya.
Menurut Riyadi, pengiriman beras medium sebanyak 2.000 ton sementara masih dalam perjalanan dan akan tiba di Timika pada akhir Januari.
"Kami menangani tiga kabupaten, sehingga stok beras tidak boleh kosong, karena pengiriman ke kabupaten lain harus terus dilayani," ujarnya.
Pihaknya rutin menerima dan berkelanjutan menerima pengiriman beras dari Jawa Timur, kemudian disalurkan ke Kabupaten Puncak dan Nduga.
"Jadi kami di Mimika menyimpan cadangan beras bagi Kabupaten Puncak dan Nduga, masing-masingnya 100 ton, dan di gudang stok selalu ada atau tidak boleh kosong," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya selalu menyimpan cadangan beras dengan tujuan menjaga ketersediaan pangan tetap ada dan jika terjadi bencana ada persiapan di gudang.
"Kami selalu menyimpan cadangan beras di gudang, menjaga jika terjadi bencana tidak terduga maka ada ketersediaan beras di gudang," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Timika menyiapkan beras untuk tiga kabupaten
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Timika Riyadi Muslim, di Timika, Kamis, mengatakan untuk stok beras pada awal tahun sebanyak 1.500 ton akan mampu mencukupi hingga tiga bulan berjalan.
"Untuk stok awal tahun ini aman, saat ini yang ada di gudang sebanyak 1.500 ton beras medium, 50 ton beras premium, dan 12.000 liter minyak goreng," katanya.
Menurut Riyadi, pengiriman beras medium sebanyak 2.000 ton sementara masih dalam perjalanan dan akan tiba di Timika pada akhir Januari.
"Kami menangani tiga kabupaten, sehingga stok beras tidak boleh kosong, karena pengiriman ke kabupaten lain harus terus dilayani," ujarnya.
Pihaknya rutin menerima dan berkelanjutan menerima pengiriman beras dari Jawa Timur, kemudian disalurkan ke Kabupaten Puncak dan Nduga.
"Jadi kami di Mimika menyimpan cadangan beras bagi Kabupaten Puncak dan Nduga, masing-masingnya 100 ton, dan di gudang stok selalu ada atau tidak boleh kosong," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya selalu menyimpan cadangan beras dengan tujuan menjaga ketersediaan pangan tetap ada dan jika terjadi bencana ada persiapan di gudang.
"Kami selalu menyimpan cadangan beras di gudang, menjaga jika terjadi bencana tidak terduga maka ada ketersediaan beras di gudang," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Timika menyiapkan beras untuk tiga kabupaten