Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mulai mendistribusikan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru pada Februari nanti dan untuk itu kini disiapkan administrasi serta persiapan pejabat struktural serta stafnya.
Penjabat Sekda Provinsi Papua Derek Hegemur di Jayapura, Selasa, mengatakan OPD yang baru terbentuk itu merupakan pemekaran dari instansi sebelumnya sehingga diperlukan staf dan perangkat lainnya.
“Pendistribusian pada ASN ini dilakukan guna memaksimalkan jalannya roda pemerintahan pada lingkungan Pemprov Papua,” katanya.
Menurut Derek, penambahan lima OPD baru merupakan pemekaran dari lembaga sebelumnya sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan pengisian jabatan struktural maupun pegawai di instansi tersebut.
“OPD tersebut yakni Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM, serta Dinas Perkebunan dan Peternakan,” ujarnya.
Dia menjelaskan kini instansi pada Provinsi Papua mencapai 40 OPD yang sebelumnya 35 OPD.
“Sudah ada penunjukan pelaksana tugas di OPD yang baru terbentuk itu. Selanjutnya akan dilakukan pengisian struktur jabatan yang ada serta distribusi staf,” katanya.
Dia menambahkan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun sudah menunjuk pelaksana tugas kelima OPD yang baru. Selain itu ia juga meminta agar secepatnya mendistribusikan ASN ke dalam 40 OPD tersebut.
“Untuk itu kami mengharapkan para pelaksana tugas mengelola instansi yang baru secara optimal, sehingga pada Februari nanti penyelenggaraan pemerintahan berjalan normal dengan rumah baru berjumlah 40 OPD,” ujar Derek Hegemur.