Timika (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggandeng kelompok masyarakat guna mencegah penyakit lingkungan di daerah ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Rizal Ubra di Timika, Selasa, mengatakan pada 2024 ini pihaknya berkolaborasi dengan kelompok yang ada pada tingkat kampung guna memberantas penyakit berbasis lingkungan.

“Penyakit berbasis lingkungan seperti malaria dan diare, di sini kita butuh peran dari kelompok masyarakat agar bersama-sama memberantasnya,” katanya.

Menurut Reynold, penyakit berbasis lingkungan seperti malaria dan diare ini penyebabnya karena perilaku manusia sehingga perlu merangkul kelompok masyarakat.

“Malaria dan diare ini penyebabnya adalah nyamuk dan perilaku manusia yang membuang air besar sembarangan,” ujarnya.

Dia menjelaskan ada sekitar 10 kampung yang akan diberikan penguatan dengan kolaborasi, akan ada pembagian tim pada masing-masing kampung, tugasnya untuk mencegah masyarakat buang air besar sembarangan.

“Kampung-kampung yang akan diberikan penguatan melalui kolaborasi yakni Kampung Hoya, Jila, Alama, Aingongin, Arowanop, Dolingongin, Timika Pantai, Kekwa, Yapakopa dan Aindua,” katanya.

Dia menambahkan selain persoalan penyakit berbasis lingkungan, Dinkes Mimika juga bekerja sama dengan OSIS di sekolah untuk memperkuat dan mempersiapkan remaja putri dalam hal memberikan obat penambah darah.

“Pada awal 2024 pelayanan kesehatan pada setiap kampung di Kabupaten Mimika berjalan aman dan normal, yang menjadi perhatian khusus yakni Kampung Hoya,” ujarnya.


Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024