Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) pada 2024 membidik pemasaran ternak babi ke Wamena Provinsi Papua Pegunungan.

"Ini peluang ekonomi dan pasar bagi peternak lokal orang asli Papua bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Papua Pegunungan," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Numfor Immanuel Naap SP dihubungi di Biak, Minggu.

Diakuinya, untuk permintaan ternak babi di sejumlah kabupaten Provinsi Papua Pegunungan sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Hal ini karena ternak babi, lanjut dia, telah menjadi kebutuhan untuk tradisi adat warga setempat sebagai kebutuhan membayar denda adat, hingga menjadi mas kawin.

"DPKP Biak terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha peternakan orang asli Papua maupun pendatang untuk dapat menyiapkan persediaan ternak babi guna memenuhi kebutuhan pasar di Wamena," harap Immanuel.

Diakuinya, untuk membidik peluang pasar ternak hewan babi di Papua Pegunungan pihak DPKP Biak sudah menyiapkan sejumlah peternak lokal di berbagai kampung.

"Ada seribuan ekor ternak babi yang siap dipasarkan ke Wamena," ujarnya.

Disebutkan Immanuel, untuk ketersediaan angkutan pengiriman daging hewan babi ke Wamena pihak Pemkab akan dibantu pihak TNI AU.

"Pemkab Biak Numfor lewat Bupati Herry Ario Naap akan meminta dukungan bantuan pengiriman transportasi ternak babi ke Wamena lewat pihak Danlanud Manuhua Biak," sebutnya.

Berdasarkan data pada Desember 2023 pihak Pemkab Biak Numfor juga mengirim 20 ton ikan tuna segar ke Wamena memenuhi permintaan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix V. Wanggai untuk program berbagi dalam perayaan Natal dan tahun baru.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024